PADANG, METRO–Direktur Utama Bank Sampah Jadi Juo Kecamatan Padang Selatan, Betty Ernita menyebut, sejak berdiri akhir tahun lalu, hingga kini pihaknya sudah memiliki 107 nasabah.
Menurut Betty, nasabah Bank Sampah Jadi Juo bukan hanya berasal dari ASN dan Pegawai di lingkungan kecamatan saja, tapi juga berasal dari Puskesmas Rawang dan Puskesmas Seberang Padang.
“Kita telah melakukan penimbangan perdana, hasilnya mencapai 200 kg,” kata Betty didampingi Direktur Operasional Zainal Effendi, Kamis (11/1).
Betty menjelaskan, setiap nasabah dapat mengantarkan sampahnya setiap hari, kemudian akan dicatat oleh petugas, untuk dimasukkan ke dalam buku.
“Sekali sebulan, sampah yang terkumpul akan dijemput oleh Bank Sampah Panca Daya yang merupakan bank sampah induk,” tambah Betty.
Nantinya setelah ditimbang oleh Bank Sampah induk kata Betty, maka sampah-sampah tersebut akan dinilai dan dimasukkan ke dalam tabungan emas yang dimiliki oleh setiap nasabah.
Menurut Betty, pihaknya terus berupaya mengajak masyarakat untuk mendukung program bank sampah yang dicanangkan oleh Walikota Padang Hendri Septa. “Program ini tentu muaranya adalah membudayakan warga Kota Padang dalam memilah sampah, serta menjadikan Padang sebagai kota yang bersih, sekaligus membudayakan menabung,” tutur Betty. (rel)