Hujan Lebat, 1 Rumah di Pampangan Tertimpa Longsor, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada Cuaca Ekstrem

SERAHKAN BANTUAN— Camat Lubuk Begalung Anhal Mulya Perkasa, menyerahkan bantuan berupa sembako, terpal dan kebutuhan darurat lainnya untuk 2 kepala keluarga (KK), yang menjadi korban longsor, di RT 03 RW 02 Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Rabu (3/1) malam.

PAMPANGAN, METRO–Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Kota Padang pada Rabu (3/1) malam, menyebabkan tanah longsor di RT 03 RW 12 Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX. Longsor tersebut menimpa satu unit rumah semi permanen milik Nanda Kurniawan dan Darisman.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Ben­cana Daerah (BPBD) Kota Padang, longsor terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Sebelumnya, cuaca buruk berupa hujan lebat sudah mengguyur Kota Padang se­jak Selasa dan juga Ra­bu.

Kalaksa BPBD Kota Pa­dang Hendri Zulviton, mengatakan material longsoran menimpa bagian dapur dan satu kamar rumah Nanda Kurniawan. “Kerusakan rumah diperkirkan mencapai 30 persen. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ujar Hendri Zulviton.

Tim gabungan dari BPBD Kota Padang, Kecamatan Lubuk Begalung, Polsek Lubuk Begalung, Koramil Lubuk Begalung, KSB, Srikandi Kota Padang, KPS Pelangi, dan Insan Kebencanaan telah melakukan assestment.

Ia juga mengimbau kepada pemilik untuk sementara waktu mengungsi ke rumah tetangga guna men­cegah terjadi longsor susulan. Hal ini mengingat kondisi rumah yang berada di area perbukitan.

BPBD juga memberikan bantuan logistik berupa makanan, minuman dan juga terpal. Ia juga meng­imbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Terima Bantuan

Warga yang menjadi korban longsor di RT 03 RW 02 Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, mendapat bantuan dari Pemko Padang. Bantuan langsung diserahkan Camat Lubuk Begalung Anhal Mulya Perkasa.

“Untuk meringankan dampak musibah bencana, kita memberikan bantuan kepada korban bencana tanah longsor, seperti sem­bako dan keperluan lain­nya,” kata Anhal Mulya, Kamis (4/1).

Anhal mengatakan jum­lah korban becanana tanah longsor 2 kepala keluarga (KK) dan sebanyak 9 jiwa. “Korban jiwa meninggal tidak ada,” katanya.

Ia menambahkan, ke­ru­gian menimpa rumah korban bencana longsor sekitar 40 persen. Untuk sementara waktu korban longsor tersebut diungsikan.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Padang Hendri Zulviton mengatakan, pihaknya akan bergotong royong membersih material longsor di rumah warga tersebut. “Alat berat terkendala masuk kesini, makanya pembersihan akan dilakukan manual,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terutama saat cuaca ekstrem beberapa hari ke depan. (brm)

Exit mobile version