AIADINGIN, METRO–Terkait mundurnya Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar mengatakan bahwa sosok Rico Rahmadian Albert adalah sosok yang profesional dan bertanggung jawab.
“Dirut PSM mengundurkan diri tentu karena sesuatu dan pertimbangan lain hal yang secara pribadi. Saya melihat Dirut PSM ini sangat profesional, sangat bagus, mungkin karena ada rasa tanggungjawab tidak mencapai target atau tidak sesuai dengan keinginan pribadi beliau mengundurkan diri,” kata wawako, saat ditemui usai peresmian lokasi pembangunan TPST-RDF di TPA Aiadingin, Kecamatan Kototangah, Rabu (13/12).
Secara pribadi, Wawako Ekos mengapresiasi kinerja dari Dirut PSM yang diemban Rico Ramadhan Albert tersebut. Menurutnya, tidak ada kinerjanya yang salah selama menjabat sebagai Dirut PSM.
Untuk pengganti Rico, kata Ekos, tentu Pemko Padang akan menunjuk pejabat yang baru. Namun, masa jabatan wako dan wawako Hendri-Ekos akan berakhir pada akhir Desember nanti.
“Dirut yang baru nantinya akan dipilih dan ditetapkan oleh Pemerintah Kota Padang, dan mungkin sudah berada ditangan Pejabat (Pj) Wako yang baru, sementara ini kita akan menyerahkan ke Dirum (Direktur Umum),” katanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa eks Dirut PSM, Rico Rahmadian Albert menyatakan mengundurkan diri di puncak jabatannya yakni sebagai pejabat Direktur Utama di PSM. “Keinginan untuk mundur ini sebenarnya sudah lama,” kata kepada wartawan di kawasan Alai Parak Kopi, Kecamatan Pa-dang Utara, Selasa (12/12) siang.
Rico mengatakan, surat pengunduran diri sudah dibuat pada 7 Desember 2023 dan diserahkan satu hari setelahnya. “Intinya saya ingin istirahat dahulu untuk saat ini, di saat posisi saya di puncak (Dirut Perumda PSM), saya fikir ini saatnya untuk mundur,” katanya.
Selain itu, dia juga mengatakan kemunduran dirinya sebagai Dirut PSM tidak ada paksaan atau tekanan dari manapun dan siapapun. Dan dia menyatakan hubungan pribadinya dengan Walikota Padang dalam keadaan baik-baik saja.
“Hubungan saya dengan Pemerintah Kota (Pem-ko) Padang, Wali Kota Padang selaku Kuasa Pemegang Modal (KPM) juga sangat baik, tidak ada permasalahan secara pribadi dan pekerjaan,” katanya.
Meskipun mundur, ia memastikan kondisi keuangan di Perumda PSM sudah sehat. PSM, katanya, bukan lagi menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merugi dan disubsidi besar. “Alhamdulillah saat ini, keuntungan atau laba dari Pe-rumda PSM saat ini Rp220.923.162 juta per Oktober 2023,” katanya.
Khusus untuk Trans Padang, katanya, juga terjadi peningkatan penumpang hingga 3,6 juta hingga Desember 2023. Jumlah tersebut meningkat di-ban-ding dua tahun sebelumnya di mana tahun 2021 berjumlah 1,3 juta dan 2022 sebanyak 2,2 juta penumpang. (brm)




















