Berjualan tidak Pada Tempatnya, Pedagang di Gelanggang Balai Kota Diberi Teguran

TEGURAN— Satpol PP Padang melakukan penegerun terhadap PKL yang berjualan di Galanggang Balaikota Padang.

AIE PACAH, METRO–Terus bertambahnya pengunjung yang datang ke Galanggang Balaikota Padang, Aie Pacah dimanfaatkan oleh pedagang keliling untuk mencari rezeki. Namun, dampak kurang baik justru dirasakan oleh Pemko Padang, pasalnya ada beberapa spot taman menjadi rusak.

Dijelaskan oleh Kabid Tibumtranmas Satpol-PP Padang, Rozaldi Rosman, akibat tidak tertibnya pedagang keliling yang datang membuat rumput di taman bermain anak-anak yang digunakan untuk menggelar dagangannya menjadi ru­sak.

“Pedagang yang selama ini berjualan di sekitar Galanggang Balaikota Pa­dang adalah pedagang binaan Dinas UMKM Kota Padang, bertambahnya jumlah pedagang yang datang tidak tertib maka mulai berdampak pada rumput taman,” katanya, Kamis (30/11).

“Bagi PKL dibawah binaan dinas terkait, agar tetap tertib berjualan sehingga tidak merusak ta­man, namun jika ada me­la­kukan pelanggar aturan maka pihak Satpol PP akan melakukan penerti­ban,­”ungkap Rozaldi

Akhir-akhir ini, PKL yang berjualan di Galanggang Balaikota Padang memang silih berganti datang ke Galanggang untuk menjajakan dagangannya. Tetapi, terlihat PKL yang datang tersebut berjualan di area yang seharusnya tidak di pakai untuk meng­gelar dagangan.

Maka untuk mengantisipasi makin maraknya kerusakan taman karena ulah PKL yang tidak tertib, Satpol-PP Padang bersama SK-4 memberikan teguran dan himbauan kepada para pedagang untuk mematuhi dan tertib bila ingin berjualan di Galanggang Balaikota.

“Kepada para PKL yang berjualan di lokasi ter­sebut agar menjaga kebersihan dan tidak berjualan di atas lokasi taman karena hal tersebut dapat merusak taman yang ada, kita berharap PKL yang ada di lokasi ini, agar bersama-sama men­jaga kebersihan serta te­tap tertib di dalam ber­jualan,”tutup Rozaldi. (brm)

Exit mobile version