KABUT asap yang kembali tebal membuat para nelayan yang berada di Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, mengaku kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya untuk menangkap ikan.
Dikatakan Indra, salah seorang nelayan yang menangkap ikan dengan cara memancing, kabut asap yang cukup parah di pagi dan sore hari, membuat aktivitasnya melaut terhambat.
“Hanya ada waktu dua jam untuk melaut. Akibatnya penghasilan kami menjadi berkurang karena rumpun (dedaunan yang digunakan sebagai penanda banyak ikan) yang dipasang nelayan sebelumnya sudah dipasang sebelumnya tidak terlihat, sementara itu sebagai penanda ada ikan,” ungkap Indra, Kamis (14/9).
Sebagai nelayan tradisional, kelompoknya bergantung terhadap penglihatan dan feeling dalam menentukan arah saat melaut.