Tuan Rumah IORA, Padang Dinilai Punya Banyak Kelebihan

Wali Kota Padang Mahyeldi Dt Marajo saat berdialog di studio iNews TV terkait kesiapan Padang sebagai tuan rumah KTT Menteri Luar Negeri, negara negara yang tergabung dalam IORA.
JAKARTA, METRO–Kota Padang akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Menteri Luar Negeri negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA). Kesiapan Padang sebagai tuan rumah dipaparkan Wali Kota Padang H Mahyeldi Datuak Marajo di depan pemirsa televisi iNews TV, Jumat (25/9) siang.
Dalam talkshow yang disiarkan langsung dari stasiun televisi iNews TV di Jakarta, selain Wlai Kota Padang, juga ikut hadir, Yuri Oktavian Thamrin, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri sebagai pembicara. Yuri Oktavian memaparkan kenapa Padang dipilih sebagai tuan rumah IORA kali ini. ”Padang punya banyak kelebihan,” katanya.
Sejak dulunya, kata Yuri, Padang telah menjadi pintu gerbang di Sumatera bagian Barat. Terutama pintu gerbang perekonomian dan mampu memproduksi cukup banyak hasil pertanian. Selain itu,  Padang juga dikatakan mempunyai banyak hasil produksi yang bisa diekspor ke luar melalui pelabuhan Telukbayur. ”Sehingga dengan ditunjuknya Padang sebagai tuan rumah IORA, ini menjadi poin penting bagi Padang dan daerah sekitarnya,” kata Yuri.
Sementara itu Wali Kota Padang sangat berterima kasih kepada Kementerian Luar Negeri yang telah menunjuk Padang sebagai tuanrumah IORA. Dukungan cukup besar kepada Kota Padang sangat memotivasi Kota Padang untuk menyukseskan agenda tersebut. ”Terima kasih atas dukungan pemerintah pusat kepada kami untuk mempercayai dan mendukung penuh Padang sebagai tuanrumah IORA,” kata Mahyeldi.
Dikatakan Wako, sebelum IORA digelar, Kota Padang telah lebih dahulu membentuk Indonesia-Indian Ocean Local Government Forum (IIOLGF). Dalam pertemuan kabupaten dan kota di Indonesia yang berada di sepanjang Samudera Hindia itu tercapai kesepakatan bersama yang nantinya akan dipaparkan kepada pemerintah pusat dengan harapan dapat disampaikan saat pelaksanaan IORA nanti.
“Sebagai ‘pemanas’ IORA, kami telah membentuk dan menggelar pertemuan dengan kabupaten/kota di sepanjang Samudera Hindia pada awal September lalu. Ketika itu sebanyak 70 kepala daerah kabupaten/kota hadir di Padang. Dan Alhamdulillah kita sudah membentuk kepengurusan IIOLGF tersebut,” kata Mahyeldi.
Di akhir talkshow, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri Oktavian berharap Padang sukses menjadi tuan rumah dan membawa harum nama Indonesia di mata dunia.
Seperti yang diketahui, IORA adalah satu-satunya organisasi regional yang bersifat lintas kawasan di Samudra Hindia. Sejak Pertemuan Tingkat Menteri ke-11 di Bangalore pada tahun 2011, negara-negara anggota IORA telah menetapkan enam bidang prioritas yakni: keamanan dan keselamatan maritim, fasilitasi perdagangan dan investasi, manajemen perikanan, pengelolaan resiko bencana, ilmu pengetahuan dan teknologi serta pariwisata dan pertukaran budaya. Keenam bidang tersebut sejalan dengan wawasan pembangunan nasional Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Pada bulan Oktober nanti, Indonesia pun akan memimpin IORA. Akan diselenggarakan Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri (KTM) IORA di Kota Padang yang menandai kepemimpinan RI di IORA selama 2 tahun ke depan (2015-2017). Saat ini berbagai persiapan sedang dilakukan oleh Kota Padang untuk mensukseskan agenda besar tersebut. (tin)

Exit mobile version