Jalur Padat dan Sering Macet di Jalan Thamrin, Warga Keluhkan Minimnya Traffic Light, Dishub Kaji Penambahan APILL

Ances Kurniawan Kadis Dishub Kota Padang

A. YANI, METRO —Warga dan juga pengguna jalan di kawasan Jalan Thamrin, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, mengeluhkan minimnya tarffic light atau lampu pengatur lalu lin­tas di kawasan tersebut. Pa­da­hal, jalan ter­se­but selalu ra­mai dengan aktivitas kendaraan, dan juga sering ter­jadi kemacetan.

Keluhan itu di­sam­paikan war­ga kepada Wa­li Kota Pa­dang Hendri Sep­ta beberapa hari lalu. Menang­gapi per­mintaan warga ter­se­but, Kepala Dinas Perhu­bungan (Dis­hub) Kota Pa­dang, Ances Kurniawan me­ngatakan pihaknya ten­gah mengkaji apakah di titik tersebut perlu di­tam­bahkan Alat Pemberi Isya­rat Lalu Lin­tas (APILL).

“Kami saat ini memang tengah mengkaji ada beberapa persimpangan yang akhir-akhir ini tengah krodit seiring dengan bertambahnya pelaku usaha di sana. Kawasan di sana banyak masyarakat yang menjalankan usaha, eko­nomi meningkat dan akhir­nya menambah kemacetan,” ungkap Ances, Sabtu (1/7).

Menurutnya, untuk menentukan jenis traffic light apa yang cocok untuk digunakan di kawasan Belakang Tangsi, dia mengatakan perlu adanya analisa mendalam agar setelah dipasang dengan biaya yang cukup besar itu nantinya dapat berfungsi tepat sasaran.

Lanjutnya, kondisi seperti itu disebabkan oleh seiring dengan bertambahnya volume kendaraan di Kota Padang, sementara jumlah ruas jalan tidak ada penambahan.

Menurut  Ances yang baru dilantik pada 22 Mei lalu, Dishub akan secara rutin mengkaji dengan me­ngi­kut sertakan Forum LAJ serta menerima masukan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat

“Secara rutin kami me­la­kukan kajian baik secara triwulanan maupun enam bulanan, dengan melibatkan Forum LAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) yang didalamnya juga ada Satlantas, serta masukan dari Tokoh-tokoh masya­ra­kat lainnya, jadi tidak hanya Dishub saja yang mengambil keputusan,” jelasnya.

Menurut Ances, melalui masukan yang disampaikan pada rapat Rakorbang, maupun Musrenbang, Dishub Kota Padang telah mulai membenahi beberapa titik seperti di simpang Anduring, Alai, Limau Manis, serta di Simpang kalawi. Selain itu juga memberlakukan jalan satu arah di jalan Perak, yang tidak mungkin lagi dilewati oleh kendaraan roda empat dua arah. (cr2)

Exit mobile version