AIE PACAH, METRO–Menjelang Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 mendatang, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang Tarmizi menyampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan agar tidak mempolitisi unsur keagamaan.
Hal itu ia sampaikan dalam acara konsolidasi dan konsultasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang dengan tokoh umat beragama dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024, di Balaikota Padang, Senin (24/6).
“Pemilu dan Pemilukada sebentar lagi. Kami memgajak FKUB agar bisa merajut komunikasi satu sama lainnya, untuk tidak terintimidasi dengan pesan-pesan orang yang memiliki keinginan untuk menyelesaikan permasalahan dalam waktu singkat. Tidak ada unsur keagaman yang dicoba dipolitisi untuk kepentingan sesaat baik pribadi atau kelompok,” katanya.
Kegiatan itu sebutnya, dibangun untuk merajut keharmonisan agar terus dibina dan dikuatkan. Ia berharap forum-forum yang dilaksanakan FKUB bisa memfalisitasi semua tokoh lintas agama. Komunikasi dan silaturahmi terjalin dengan baik, semua tokoh lintas agama bisa menjalankan kewajiban agama masing-masing.
“Untuk merangkai itu, semua komponen harus bergerak. Tidak bisa diserahkan satu agama saja, semuanya berpastisipasi aktif dalam memguatkan visi-misi Pemko Padang,” katanya.
Kemudian, Ketua FKUB Padang Prof. Dr. Salmadanis juga menyampaikan bahwa tujuan diadakan forum ini untuk menyamakan visi dan persepsi terhadap Kota Padang. Kota Padang dengan kearifan lokalnya sendiri menurutnya sangat toleran.
“Pertemuan sifatnya konsolidasi dan konsultasi, jadi kita di sini diskusi bagaimana langkah-langkah Kota Padang lebih nyaman dan harmonis antar-umat beragama dan pemerintah,” ujarnya.
Sementara dalam kegiatan itu juga hadir Kakan Kemenag Padang, Edy Okta Fiandi yang juga bertindak sebagai narasumber. Kemudian Kanit Intel Polresta Padang Ipda Didit Gusbandi. (cr2)