PURUS, METRO–Sebagai perusahaan semen yang peduli terhadap lingkungan, PT Semen Padang turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan Fun Walk Aksi Bersih Pantai dan Danau Cimpago yang digelar Pemprov Sumbar dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023.
Diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemrov Sumbar, kegiatan tersebut juga turut dimeÂriahÂkan sejumlah peruÂsahaan yang terdiri dari PLN UP3 Padang, PT PertaÂmina Patra Niaga, PT Tirta Investama Niaga dan WILÂMAR Nabati. Bahkan, raÂtusan siswa SMA di Kota Padang juga turut meraÂmaiÂkan jalannya Fun Walk yang dibuka oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi AnÂshaÂrullah pada Senin (19/6) pagi lalu.
Kegiatan Fun Walk terÂsebut, turut dihadiri Wakil Walikota Padang, Ekos Albar, sejumlah Kepala OPD Pemprov Sumbar dan PemÂÂko Padang, serta perwakilan perusahaan yang turut menyukseskan kegiatan tersebut. Kemudian dari PT Semen Padang, hadir Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara, diÂdamÂpingi sejumlah staf.
Gubernur Sumbar, MahÂyeldi Ansharullah daÂlam sambutannya mengapresiasi PT Semen PaÂdang dan sejumlah perusahaan yang turut berpartisipasi aktif dalam mendukung Fun Walk, atau jalan sehat sambil membersihkan Pantai Padang dan Danau Cimpago. ApaÂlagi, pada kegiatan ini PT Semen Padang juga meÂnyediakan berbagai reward menarik dari program Nabuang Sarok.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah mensinergikan program Nabuang Sarok berbasis aplikasi dengan kegiatan Fun Walk berupa bersih-bersih Pantai Padang dan Danau Cimpago dari sampah. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang turut meÂnyukÂseskan kegiatan Fun Walk ini,” kata Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, dilibatkannya program NÂaÂbuang Sarok PT Semen Padang dalam kegiatan Fun Walk bersih-bersih Pantai Padang dan Danau Cimpago ini, tentunya meÂruÂpakan salah satu solusi untuk mengurangi penumpukan sampah di TPA sampah. Karena, Nabuang Sarok ini secara tidak langsung dapat mendorong masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah.
“Jadi, program NaÂbuang Sarok ini sangat meÂnarik sekali. Dimana, sampah di Pantai Padang dan di Danau Cimpago yang dikumpulkan peserta Fun Walk ini, dipilah dan diserahkan ke Nabuang Sarok. Kemudian, peserta mendapatkan poin dari sampah yang telah diserahkan untuk ditukar menjadi poin. Nah, poin itu kemudian bisa ditukar dengan reward yang disediakan di aplikasi Nabuang Sarok,” katanya.
Terkait kegiatan Fun Walk ini, Mahyeldi menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin digelar Pemprov Sumbar dalam rangka menciptakan kebersihan di Kota Padang dan Sumbar pada umumnya. Bahkan dua pekan lalu, Pemprov Sumbar bersama sejumlah instansi lainnya, melakukan goro pembersihan jalan Fly Over menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang meÂrupakan etalase pariwisata Provinsi Sumbar.
“Membersihkan sampah merupakan kewajiban kita bersama. Bahkan sampah plastik, kita diwajibkan untuk mengurangi jumlahnya setiap tahun. Karena, sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan, baik pencemaran tanah maupun laut. Bahkan sampah plastik merupakan baÂgian yang ditemukan di perut ikan yang ditangkap nelayan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara yang hadir mewakili manajemen PT Semen PaÂdang menyampaikan bahwa pada Fun Walk ini, pihaknya menyediakan reward bagi bagi masyarakat atau peserta Fun Walk yang mengumpulkan sampah dengan cara dipilah dan kemudian diserahkan ke Nabuang Sarok.
“Reward tersebut dibeÂrikan berdasarkan poin yang dikumpulkan oleh peserta. Banyak reward yang kami sediakan di aplikasi Nabuang Sarok. Di antaranya, seterika, dispenser, kompor gas, microwave, jilbab, tumbler, payung, peralatan tulis dan lain sebagainya. Berbagai reward ini kami berikan berdasarkan jumlah poin yang terkumpul oleh peserta Fun Walk. Kalau poinnya banyak, maka semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan reward yang lebih besar,” katanya.
Juke Ismara juga mengatakan bahwa program Nabuang Sarok ini diluncurkan oleh PT Semen Padang pada HUT ke-64 Pengambilalihan pabrik pada tanggal 5 Juli 1958 dari Tangan Belanda. Program berbasis aplikasi ini bertujuan untuk membantu pemerintah daÂerah dalam mengurangi sampah menuju ke TPA sampah dengan cara meÂmilah sampah dari sumbernya.
“Alhamdulillah sejak diluncurkan tahun lalu, program Nabuang Sarok ini telah dimanfaatkan banyak masyarakat, termasuk berbagai instansi. Bahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga memanfaatkan program Nabuang Sarok ini untuk membersihkan laut dari sampah plastik,” kata Juke di sela-sela kegiatan Fun Walk yang dipusatkan di Pantai Purus tersebut.
Kemudian bagi PT Semen Padang, tambahnya, sampah yang disetor ke Nabuang Sarok akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk mensubstitusi batubara yang merupakan bahan bakar utama dalam proses produksi semen. “Jadi, sampah terpilah yang diserahkan ke NaÂbuang Sarok ini akan kami manfaatkan untuk dijadikan sebagai bahan bakar dalam memproduksi semen,” katanya. (ren/rel)




















