Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Provinsi Sumbar Bustavidia mengatakan, setiap daerah harus punya inovasi. Inovasi harus ada setiap saat.
“Inovasi dilakukan agar tahu tujuan dan arah, mau dibawa ke mana daerah ini,” kata Bustavidia ketika membuka grand final SumaÂtera Barat Innovation Award 2023, di Balitbang Prov Sumbar, Senin (12/6)
Bustavidia meminta peserta dan masyarakat agar memikirkan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Mencari yang terbaik, lalu dikembangkan ke tingkat Nasional.
Harapannya, kata BusÂtaÂÂvidia, dapat membangÂgakan Sumbar. “Kita terus menggali potensi. Jangan sampai di sini saja, inovasi harus berkelanjutan seÂhingÂga tercipta kemanÂdirian pangan,” katanya memberikan semangat.
Karya inovasi dari seÂjumlah inovator di SumaÂtera Barat bertarung pada penilaian akhir, Senin keÂmarin. Sebelumnya dilakuÂkan seleksi administrasi, peninjauan ke lapangan dan grand final.
“Semua karya tersebut merupakan hasil saringan lebih karya yang masuk, terdiri  kategori Pelajar SMA/SMK, Masyarakat/Umum dan Perguruan TingÂgi,” kata Ir Rina Morita, M.Si, Kabid Inovasi dan Teknologi Balitbang ProÂvinsi Sumatera Barat.
Menurut Rina Morita, lomba karya inovasi tekÂnologi tersebut dikemas dalam tajuk Sumatera BaÂrat Innovation Award 2023. Lomba karya inovasi dan teknologi ini ditujukan unÂtuk meningkatkan kreaÂtivitas dan inovasi masyaÂrakat dalam upaya menduÂkung program pembaÂnguÂnan Sumatera Barat.
Ruang lingkup lomba terdiri dari pertanian dan ketahanan pangan, energi baru dan terbarukan, keseÂhatan dan obat-obatan, transportasi, teknologi inÂforÂmasi dan komunikasi, lingkungan hidup dan keÂbencanaan, manufaktur, kelautan dan perikanan, kerajinan dan industri ruÂmah tangga serta sosial dan humaniora.
Salah seorang dewan juri, Ir Suhendrik Hanwar MT menyebutkan, banyak aspek penilaian, namun salah satu poin terbesar dari penilaian adalah seÂjauh mana peralatan atau turunan produk yang diÂhasilkannya, memiliki keÂbermanfaatan bagi lingkuÂngan, mudah dikemÂbangÂkan secara massal dan punya nilai ekonomi.
“Harapannya bagaiÂmana peralatan atau proÂduk yang dihasilkan dapat membantu perekonomian, khususnya bagi UMKM,” katanya.
Pengumuman pemeÂnang lomba ini dijadwalkan Rabu (14/6) ini, sejalan dengan rangkaian Penas XVI/2023 di salah satu hotel di Padang. Kegiatan yang dilaksanakan Badan Penelitian dan PengemÂbangan (Balitbang) ProÂvinsi Sumatera Barat meÂngÂangkat tema Inovasi dan Teknologi Pertanian BerÂkelanjutan untuk MeÂwuÂjudkan Kemandirian PaÂngan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia, tahun 2045. *
















