AIE PACAH, METRO–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang mencatat, besaran penerimaan Pajak Asli Daerah (PAD) dari 11 sub sektor penerimaan hingga bulan Juni 2023, mengalami peningkatan signifikan. Surplus PAD dibandingkan tahun lalu mencapai angka Rp 24 miliar.
Menurut catatan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang, dari sebelas sub sektor penerimaan Pajak Asli Daerah (PAD), hingga bulan Juni tahun 2023 ini meningkat cukup signifikan di banding tahun lalu di periode waktu yang sama. Yakni menyentuh angka Rp24 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang, Yosefriawan menyebut, peningkatan PAD tersebut merupakan imbas dari semakin gencarnya operasi penertiban dan pengawasan objek wajib pajak yang dilancarkan pihaknya sejak satu tahun belakangan.
“Secara year on year, PAD Kota Padang mengalami peningkatan. Per tanggal 7 Juni tahun 2022 lalu. Total PAD yang berhasil dikumpulkan adalah senilai Rp218 miliar. Sementara per tanggal 7 Juni tahun 2023 ini, total PAD sudah menyentuh angka Rp242 miliar,” ujarnya, Yosefriawan di ruang kerjanya, Kamis (8/6).
Yosefirwan menyampaikan, Bapenda Kota Padang juga telah berhasil meningkatkan realisasi dibandingkan tahun sebelumnya. Jika per tanggal 7 Juni 2022 lalu realisasi hanya menyentuh angka 166 Milliar, namun per tanggal yang sama di tahun ini, Bapenda telah berhasil membukukan realisasi sebanyak Rp176 Milliar.
“Artinya realisasi pengumpulan PAD oleh Bapenda, hingga saat ini telah surplus sebesar Rp 10 Milliar dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Semakin gencarnya operasi penertiban dan pengawasan terhadap objek pajak pun, lanjutnya, juga berimbas terhadap peningkatan penerimaan PAD sub sektor pajak hotel.




















