LPM dan Kelurahan Kampung Lapai Hadirkan Rumah Gizi dan Dapur Sehat

LAUNCHING RUMAH GIZI— Kelurahan Kampung Lapai bersama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), menghadirkan Rumah Gizi Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) untuk mengatasi stunting, Selasa (6/6).

 

LAPAI, METRO–Kelurahan Kampung Lapai berkolaborasi dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), menghadirkan Rumah Gizi Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Selain upaya me­nga­tasi stunting, kegiatan ini dila­kukan untuk me­wujud­kan Kampung Ke­luarga Berkualitas Mantap.

Ketua LPM Kampung Lapai, Sonny Affandi, ST dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebelum pemerintah meluncurkan program stunting, LPM Kampung Lapai bersama pihak kelurahan telah me­laksanakan program mengatasi gizi buruh.

“Karena itu, sejalan dengan program pemerintah dalam penanggulangan stunting, maka kami menghadirkan Rumah Gizi DASHAT. Target kami, men­jadikan Kampung La­pai sebagai Kampung Ke­lua­rga Berkualitas mantap,” ungkap Sonny dalam sambutannya saat pembukaan Rumah Gizi DASHAT di Lapangan PAUH Ama­nah, Wisma Indah II, Kampung Lapai, Selasa (6/6).

Karena itu, Sonny menyampaikan terima kasih atas dukungan Camat Nang­galo, Lurah Kampung Lapai, tokoh masyarakat dan para Ketua Ketua RW serta RT Kelurahan Kampung Lapai, terkhusus kepada Komunitas Orang Tua Asuh Stunting, yang punya ko­mitmen kuat dalam mem­bantu mengatasi stun­­ting.

Camat Nanggalo, Mag­dalena mengatakan bahwa untuk Kecamatan Nanggalo saat ini terdata 35 kasus stunting. Karena itu, harapannya bersama-sama mengatasi stunting sehingga melahirkan anak-anak yang sehat dan berkualitas.

“Kegiatan-kegiatan se­perti ini tidak ada anggarannya di kecamatan. Ka­rena itu kami sangat berterima kasih pada Ketua LPM Bapak Sonny yang mempelo­pori kegiatan ini bersama tokoh ma­sya­rakat. Semoga Kampung La­pai bebas stun­ting,” ucap Magdalena.

Kepala BKKBN Sumbar yang diwakili Kabid Gizi, Desra, mengapresiasi LPM Kelurahan Kampung Lapai yang berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dan berbagai pihak dalam upaya pencegahan atunting. Apa­lagi Kampung KB di Kelurahan Kampung Lapai terbilang cukup baik.

“Kolaborasi dan integrasi yang dipelopori Ketua LPM Kampung Lapai dengan berbagai pihak dan komunitas yang menjadi bapak asuh anak stun­ting..­Ini kolaborasi yang luar biasa. Semoga target Kelurahan Kampung Lapai bebas stunting dapat terwujud,” ucap Desra.

Desra berharap, olahan gizi di dapur gizi DASHAT, dapat dibagikan untuk konsumsi anak-anak ku­rang gizi di kelurahan ini. “Se­moga, 6 bulan ke de­pan, Kampung Lapai bebas stunting dan sasaran utama Kampung Keluarga Berkualitas Mantap benar-benar dapat terwujud,” ujarnya.

Desra juga berpesan kepada Rumah Gizi DASHAT agar tidak saja menyasar anak stunting, tapi juga keluarga-keluarga yang beresiko stunting. Sehingga penanganan kasus stunting itu bisa dimulai dari ibu-ibu hamil yang mempunyai beresiko me­lahirkan anak stunting. “Ini sangat penting dalam memutus mata rantai kasus stunting,” pungkas Desra.

Pada kesempatan itu, Ketua LPM Kampung Lapai Sonny Affandi bersama komunitas Baoak Asuh Stun­­ting menyerahkan bahan pokok pada keluarga yang berisiko stunting.

Selain itu, juga dihadiri Kadis Dukcapil Kota Pa­dang, Teddy Antonius, acara juga dihadiri Lurah Kampung Lapai Wahyudi Edwar, Kepala Dinas Kesehatan Lantamal II, Bhabin Kamtibmas Polsek Nanggako, Ketua Kelompok Basurah Adat Kampung La­pai, Tonli Muchtar, serta para ketua RW, RT dan pengurus masjid serta tokoh masyarakat Kampung La­pai. (cr1)

Exit mobile version