Kepala BKKBN Sumbar yang diwakili Kabid Gizi, Desra, mengapresiasi LPM Kelurahan Kampung Lapai yang berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dan berbagai pihak dalam upaya pencegahan atunting. Apalagi Kampung KB di Kelurahan Kampung Lapai terbilang cukup baik.
“Kolaborasi dan integrasi yang dipelopori Ketua LPM Kampung Lapai dengan berbagai pihak dan komunitas yang menjadi bapak asuh anak stunting..Ini kolaborasi yang luar biasa. Semoga target Kelurahan Kampung Lapai bebas stunting dapat terwujud,” ucap Desra.
Desra berharap, olahan gizi di dapur gizi DASHAT, dapat dibagikan untuk konsumsi anak-anak kurang gizi di kelurahan ini. “Semoga, 6 bulan ke depan, Kampung Lapai bebas stunting dan sasaran utama Kampung Keluarga Berkualitas Mantap benar-benar dapat terwujud,” ujarnya.
Desra juga berpesan kepada Rumah Gizi DASHAT agar tidak saja menyasar anak stunting, tapi juga keluarga-keluarga yang beresiko stunting. Sehingga penanganan kasus stunting itu bisa dimulai dari ibu-ibu hamil yang mempunyai beresiko melahirkan anak stunting. “Ini sangat penting dalam memutus mata rantai kasus stunting,” pungkas Desra.
Pada kesempatan itu, Ketua LPM Kampung Lapai Sonny Affandi bersama komunitas Baoak Asuh Stunting menyerahkan bahan pokok pada keluarga yang berisiko stunting.
Selain itu, juga dihadiri Kadis Dukcapil Kota Padang, Teddy Antonius, acara juga dihadiri Lurah Kampung Lapai Wahyudi Edwar, Kepala Dinas Kesehatan Lantamal II, Bhabin Kamtibmas Polsek Nanggako, Ketua Kelompok Basurah Adat Kampung Lapai, Tonli Muchtar, serta para ketua RW, RT dan pengurus masjid serta tokoh masyarakat Kampung Lapai. (cr1)