RASUNA SAID, METRO–Pohon-pohon tua dan sudah rimbun rawan tumbang jika terjadi angin kencang. Untuk mengantisipasi terjadi korban dan kerusakan lain, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama sejumlah OPD Pemko Padang melakukan pengawasan rutin terhadap pohon pelindung yang dianggap rawan.
Setidaknya ada tiga ruas jalan yang dilakukan pemangkasan yakni Adinegoro, Sisingamangaraja, dan juga Rasuna Said. Pantauan POSMETRO, Selasa (6/6) sekitar pukul 09.30 WIB, di jalan Rasuna Said, terlihat beÂberapa mobil DLH, dan juga Satpol-PP, serta dua damp truk yang digunakan untuk mengangkut dahan atau batang dari pohon yang dipangkas.
“Ada enam OPD di Kota Padang termasuk DLH, diantaranya BPBD, Satpol-PP, Damkar, Dishub, serta Disdag. Berhubung yang di tangani ini berada di salah satu jalan utama, kita terkendala dengan kemacetan dari kendaraan yang melintasi lokasi,” kata Staf DLH, Pendamping Pemangkasan di jalan Rasuna Said, Bayu Reksa Pratama.
Selama pemangkasan, tim di lapangan juga terkendala dengan kabel-kabel listrik yang melintang melewati pohon-pohon tersebut. Seluruh petugas nanÂtinya akan melakukan pemangkasan di lokasi yang dinilai dapat membahayakan masyarakat.
Menurut Bayu, alat yang dikerahkan untuk meÂmangÂkas pohon ini sudah diÂlakukan pendalaman oleh bidang pertamanan tentang diameter batang pohon, serta ketinggian pohon. Kemudian mengerahkan alat crane/mobil tangga yang dapat menjangkau ketinggian pohon.
Menurut data dari DLH, jumlah total seluruh tim yang bertugas ada 70 orang personil, serta mengeÂrahÂkan 10 unit armada yang terdiri dari damp truk, dan crane/mobil tangga, sementara digunakan 14 gergaji mesin dalam pemangkasan ini.
“Ini adalah bentuk respon tindak lanjut dari Dinas Lingkungan Hidup KoÂta Padang pasca dari traÂgedi tewasnya seorang driver ojek online yang tertimpa pohon saat terjadi hujan dan badai beberapa waktu lalu.” Ulasnya. (cr2)




















