Ada Oknum Petugas Lapas Nekat Selundupkan Ponsel untuk Napi, Ratusan WBP Jalani Tes Urine

TES URINE— Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Padang dites urine pascapenangkapan dua narapidana kasus penyalahgunaan narkotika yang ditangkap oleh BNN Sumbar, beberapa waktu lalu.

 

MUARO, METRO–Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Padang dites urine pascapenangkapan dua narapidana kasus penyalahgunaan narkotika yang ditangkap oleh BNN Sumbar, beberapa waktu lalu.

Kepala Lapas Kelas IIA Padang, Era Wiharto mengatakan, pihaknya melakukan tes urine terhadap 100 WBP secara acak. “Me­mang ini ada kaitannya dengan kejadian beberapa waktu lalu, dua tahanan kami yang ditangkap BNN karena mengendalikan pe­re­daran narkotika,” kata Era kepada awak media, Senin (5/6) siang.

Era mengatakan, razia terhadap WBP dilakukan secara acak dan dilaksanakan oleh petugas Satops Patnal Lapas Kelas IIA Padang. Tes urine dilakukan terhadap seluruh nara­pidana di Lapas Kelas IIA Padang.

Selain itu, pihaknya ju­ga telah melarang seluruh petugas Lapas Kelas IIA Padang yang membawa telepon seluler (ponsel) ketika beraktivitas. Ponsel para anggota tersebut, katanya, dititip ke bagian portir atau pintu masuk utama Lapas.

Dirinya juga tidak menampik bahwa masih ada oknum petugas Lapas Ke­las IIA Padang yang nekat menyelundupkan ponsel untuk narapidana. Bahkan, kata Era, ada tiga oknum pegawai Lapas Kelas IIA Padang yang diduga kuat terlibat dalam penyelundupan ponsel.

Era mengatakan, ponsel menjadi biang dari ma­sih maraknya peredaran penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh narapidana. Pihaknya juga telah melarang seluruh petugas Lapas Kelas IIA Padang yang membawa telepon seluler (ponsel) ketika beraktivitas.

Ponsel para anggota tersebut, katanya, dititip ke bagian portir atau pintu masuk utama Lapas.

“Mereka tidak menyelundupkan narkoba, namun memfasilitasi membeli ponsel untuk warga binaan ini, ponsel ini menjadi salah satu celah komunikasi ke luar bagi narapidana untuk melancarkan aksinya mengedarkan atau mengendalikan narkoba,” katanya.

Tidak hanya melakukan tes urin terhadap narapidana, Kepala Lapas Kelas IIA Padang juga memimpin langsung pemeriksaan fisik terhadap anggotanya. Ha­sil­nya tidak ditemukan ben­da terlarang ataupun berbahaya lainnya yang dibawa oleh petugas Lapas Kelas IIA Padang.(cr2)

Exit mobile version