PARAKLAWEH, METRO – Mengambil kegiatan masa reses I tahun 2019, anggota DPRD Kota Padang Febrinal dari Fraksi Hanura selaku anggota dewan pengganti antar waktu (PAW) sisa masa jabatan tahun 2014-2019 terhitung 13 November 2018 lalu, turun langsung menjemput aspirasi warga Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.
Dalam reses itu ada beberapa persoalan dapat diserap dari aspirasi yang disampaikan langsung oleh warga Parak Laweh Pulau Aia Nan XX kepada Febrinal yang baru saja menjabat satu bulan lebih sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Padang.
Warga meminta agar adanya kontribusi untuk pembangunan Parak Laweh. Dimana warga meminta agar dilakukan betonisasi pada bahu jalan utama, pembenahan dan penataan pasar pagi Parak Laweh, perbaikan riol dan drainase, bantuan untuk pembangunan masjid dan mushalla.
“Untuk betonisasi bahu jalan dimulai dari jembatan Parak Laweh hingga ujung jalan menuju ke Pampangan. Betonisasi bahu jalan ini diminta dikarenakan kecilnya luas jalan yang ada di kelurahan Parak Laweh. Sementara volume kendaraan melewati jalan utama ini sangat tinggi sekali setiap harinya,” sebut Mahyudin, salah seorang warga setempat.
Mahyudin menambahkan, selain tingginya volume kendaraan melewati jalan utama, ditambah lagi kondisi kemacetan tiap hari di pasar pagi Parak Laweh. Untuk itu, juga diminta dilakukan pembenahan atau penataan pasar pagi ini sehingga kemacetan yang terjadi setiap pagi yang dialami masyarakat ketika melalui Parak Laweh ini dapat teratasi.
“Juga masalah riol dan drainase, saat ini ketika hujan turun masih sering terjadi banjir. Warga inginkan agar dilakukan perbaikan drainase atau riol di Parak Laweh Pulau Aia Nan XX terutama di pasar pagi,” katanya.
Ia juga menyampaikan usulan untuk pendidikan keagamaan di sekolah-sekolah harus lebih ditingkatkan lagi. Sehingga akhlak anak-anak lebih baik lagi kedepannya melalui pendidikan agama. Untuk itu, di Kota Padang berharap agar ada Perdanya kalau untuk masuk sekolah harus ada ijazah dari TPA .
Menanggapi usulan dari warga, Febrinal mengatakan, apapun yang diusulkan warga melalui kegiatan reses I tahun 2019 ini maupun melalui musrenbang, tentu hal ini akan menjadi catatan penting. Semua aspirasi tersebut ditampung untuk dibahas di DPRD Kota Padang, agar bisa mendapatkan solusinya.
“Selaku wakil rakyat yang baru kali pertama turun langsung mendengar aspirasi warga, saya berharap mari kita kawal bersama-sama, berjuang untuk kebaikan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX ini. Karena tanpa kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, saya ini tidak ada apa-apanya,” pungkas politisi Hanura itu. (ade)















