Peserta Terima Perlengkapan Sekolah
KURANJI, METRO – Baznas Kota Padang melaksanakan khitanan gratis bagi 1.000 anak di kantornya, Jalan Bypass, Senin (24/12). Anak-anak yang dikhitan umumnya tersenyum bahagia, karena mereka juga mendapatkan perlengkapan sekolah dan uang jajan dari Baznas. Hal ini sesuai tema khitan gratis yang diusung Baznas, yaitu “Senyum Bahagia Mereka, Bukti Kepedulian Kita”.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, khitan gratis bagi anak-anak dari kalangan masyarakat yang kekurangan biaya merupakan bentuk program kemaslahatan umat. “Ini merupakan tugas Baznas dalam rangka memenej zakat, infak dan sadaqah dari orang-orang yang mampu untuk disalurkan dalam bentuk program kepada mereka yang berhak,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, Baznas Kota Padang sudah membuktikan pengelolaan keuangan dengan profesional. Selain tepat penyalurannya, juga tidak ada permasalahan dengan laporannya sehingga mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Dengan pengelolaan yang profesional dan laporan keuangan yang baik, Baznas Padang layak mendapat kepercayaan dalam mengelola potensi zakat yang lebih besar lagi,” tukas Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, potensi zakat di luar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang masih cukup besar, belum termasuk zakat anggota DPRD. “Kemungkinan potensinya mencapau Rp1 triliun,” tandas Mahyeldi.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Padang Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Nursalim mengatakan, kegiatan khitan gratis kali ini bekerja sama dengan RS Unand. Selain itu ada beberapa pihak yang menjadi sponsor.
Nursalim didampingi Wakil Ketua lainnya, Firdaus Siril dan Elni Sumiati serta Kepala Bidang Pendistribusian, Industriadi mengatakan, kegiatan khitan gratis juga menggandeng LSM Meja Putih untuk Kecamatan Pauh dan Kuranji dengan jumlah anak yang dikhitan sebanyak 220 orang.
“Kegitan ini dilaksanakan sejak 22 Desember sampai 31 Desember nanti. Diharapkan semua anak yang terdaftar bisa dikhitan. Jika tidak, kita juga ada daftar cadangan di luar yang seribu tersebut,” ungkap Nursalim.
Ia menambahkan, bagi anak-anak yang dikhitan diberikan uang transportasi atau uang jajan, masing-masing Rp50 ribu. Khusus untuk yang datang dari Kecamatan Bungus diberikan sebesar Rp 100 ribu. Selain itu, anak-anak diberi perlengkapan sekolah. “Setiap anak mendapatkan uang jajan atau uang transportasi serta tas sekolah. Diharapkan mereka bisa tersenyum berkat kepedulian kita semua ,” tukasnya. (tin)