ADINEGORO, METRO–Kecelakaan truk tangki milik Pertamina yang terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Senin sore (18/7) mengundang keprihatinan anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. Wakil rakyat asal Sumbar ini meminta semua pihak yang terlibat bertanggung jawab menyelesaikan masalah sampai memastikan santuntan kepada korban dan keluarga korban.
“Kami prihatin terhadap kejadian kecelakaan truk pertamina ini. Ini musibah yang benar-benar sangat mengguncang kita semua, apalagi keluarga para korban kecelakaan maut ini,” ujarnya yang masih berada di Mekah Arab Saudi usai menjalankan ibadah haji kepada kepada wartawan.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat ini meminta pihak Pertamina, khususnya Pertamina Patra Niaga untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas kejadian yang terjadi. Dia ingin agar Pertamina bisa memastikan semua kendaraan angkut BBM yang dimiliki laik jalan.
Sebagai mitra BUMN di Komisi VI, Andre Rosiade berpesan agar Pertamina bertanggung jawab penuh atas kejadian yang menyebabkan banyak orang meninggal dunia tersebut. “Kami meminta Pertamina bertanggung jawab kepada korban, untuk disantuni korban terdampak kecelakaan ini,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga neminta semua truk Pertamina dicek usai terjadinya kecelakaan maut itu. Gunanya untuk mencegah kecelakaan terulang. “Jangan sampai kejadian ini terulang dan menimbulkan korban kembali,” ucap Andre Rosiade.
Kata Andre, kejadian ini harus jadi evaluasi yang menyeluruh bagi Pertamina terkhusus Pertamina Patra Niaga. “Kami minta kepada Pertamina Patra Niaga segera melakukan pengecekan kepada seluruh armada truk Pertamina. Jangan sampai ada kejadian berulang,” kata Andre Rosiade.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, memastikan PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan maaf dan duka mendalam. Pihaknya juga bertanggung jawab atas peristiwa tersebut dan akan melakukan penanganan maksimal.
“Penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi dengan pihak berwajib,” ujarnya sembari menegaskan pasokan BBM tidak akan terganggu. (*/r)