Kick Off Perbaikan Jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban, Andre Rosiade: Bukti Kolaborasi Membangun Sumbar

JALUR KA LEGENDARIS— Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menghadiri dan turut meresmikan kick off perbaikan prasarana dan sarana perkeretaapian dalam rangka mendukung pengoperasian kembali kereta api jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban, Kota Sawahlunto, Sumbar, Jumat (1/7).

SAWAHLUNTO, METRO–Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menghadiri dan turut meresmikan kick off perbaikan prasarana dan sa­ra­na perkeretaapian dalam rangka mendukung pengoperasian kembali kereta api jalur Sawahlunto-Muaro Kala­ban, Kota Sawahlunto, Sum­bar, Jumat (1/7). Ini adalah buah kunjungan Andre Ro­siade bersama Bupati dan Wali Kota se-Sumbar Mei 2021 lalu.

Untuk kembali meng­aktifkan jalur kereta api legendaris itu, Kemen­te­rian BUMN tidak hanya menyandarkan kepada PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) semata. Tapi juga menggandeng PT Semen Indonesia Group (SIG), PT Pupuk Indonesia dan Bio­farma. Kick off atau dimu­lainya pekerjaan kembali jalur ini dijadwalkan sela­ma enam bulan atau sam­pai akhir tahun.

Dirut PT KAI Didiek Har­tantyo yang hadir dalam kick off mengakui, peker­jaan ini atas perintah Menteri BUMN Erick Thohir setelah bertemu dengan Andre Rosiade yang orang Sum­bar bersama Bupati dan Wali Kota se-Sumbar di Jakarta. “Ide ini dilandasi aspirasi masyarakat Sum­bar yang diawali kunju­ngan Wako dan Bupati se-Sumbar ke Jakarta yang dikawal pak Andre Ro­sia­de,” kata Dirut.

Setelah pertemuan itu, kata Didiek, direks PT KAI berkoordinasi dengan Men­teri Erick yang khusus me­manggilnya untuk memas­tikan pengoperasian kem­bali jalur kereta api yang awalnya beroperasi tahun 1912. “Semua BUMN men­dukung hal ini dan ditandai dengan kerja sama KAI dengan Semen Indonesia, Pupuk Indonesia dan Bio­farma,” kata Didiek pada acara yang juga dihadiri Deputi Bidang Sumber Da­ya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Barata, Direktur Operasi Semen Indonesia Yosviandri, Direktur Utama Semen Padang Asri Much­tar dan lainnya.

Sebelumnya, sebutnya, dia bersama Pemko Sa­wahlunto telah melihat dan memastikan rencana pe­ngaktifan kembali jalur ini. “Tujuannya jelas, untuk membangun pariwisata Sawahlunto dan Sumbar umumnya. Atas saran pak Erick disusunlah PMO de­ngan empat BUMN untuk memastikan inisiatif ini. Semoga didukung semua pihak dan dimudahkan Allah SWT,” katanya.

Didiek mengatakan, sebenarnya pembangunan dan perbaikan prasarana sudah dimulai sebulan lalu, disusul saat ini sarana. “Akan diselesaikan sece­pat­nya. Apa yang kita mu­lai Jumat berkah ini bisa terwujud. Merpati putih melintas hutan, terbang rendah hingga ke taman, Sawahlunto sangat mena­wan, alamnya indah penuh kenangan,” kata Dirut me­nutup dengan pantun.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kemen­te­rian BUMN Tedi Barata menyebutkan, BUMN ha­rus profit atau beruntung, di sisi lain juga harus mem­berikan manfaat untuk ma­syarakat. “Pak Erick betul-betul fokus. Setelah pak Andre bertemu pak Men­teri bersama Wako dan Bupati se-Sumbar me­nyam­paikan aspirasi. Al­hamdulillah, harapan-hara­pan itu dapat ditangkap pak Erick Tho­hir,” katanya.

Menurut Tedi, ini adalah salah satu yang pertama dikerjakan, serta ada bebe­rapa proyek lain. “Ini lang­kah nyata Kementerian BUMN bersama BUMN me­ningkatkan pariwisata Sum­bar. KAI tak bisa be­kerja tanpa bantuan BUMN lain dan Pemda setempat. Begi­tu juga TNI dan Polri. Semua harus transparan agar pro­yek ini tuntas,” katanya.

Mewakili Wali Kota Sa­wahlunto Deri Asta, Sekda Sawahlunto Ambun Kadri menyebutkan, jalur Sa­wahlunto-Muaro Kalaban memiliki panjang 4 KM. Jalur yang merupakan wa­risan budaya dunia yang ada di Sumbar. “Alham­dulillah, bersama pak An­dre Rosiade BUMN hadir mengoperasikan jalur itu kembali,” katanya.

Sekda memyebut, Pem­ko Sawahlunto sudah berlega hati, dengan ada­nya kick off ini. “Komitmen bersama untuk mewujud­kan kereta api kembali beroperasi. Ke depan Kita bersama berharap Mak Itam bisa beroperasi kem­bali. Berharap dilanjutkan ke Silungkang dan Solok. Terima kasih pak Andre Rosiade,” katanya.

Andre Rosiade yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar menye­butkan, kembali diaktifkan­nya jalur Sawahlunto-Mu­a­ro Kalaban adalah berkat kolaborasi banyak pihak dari Kementerian BUMN, Anggota DPR, Pemda dan BUMN. “Kunci pembangu­nan memang kolaborasi. Dimulai 31 Mei 2021 anggo­ta DPR berkolaborasi de­ngan Wali Kota dan Bupati se-Sumbar bertemu Men­teri BUMN. Dilanjutkan dengan Dirut PTKAI. Selan­jutnya dibentuk PMO,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Sebelumnya, kata An­dre Rosiade, PT KAI juga sudah melakukan kerja sama dengan Pemko Bukit­tinggi dalam pengelolaan tanah bekas Stasiun Kereta Api Bukittinggi untuk ke­perluan pemberdayaan UMKM seluas 2,7 hektare. Kereta api jalur Padang-Pa­riaman juga sudah dileng­kapi dengan gerbong sepe­da. “Hari ini kami juga me­nyampaikan permohonan dari Wali Kota Padangpan­jang Fadli Amran untuk pembangunan museum dan potensi wisata kereta api,” kata Andre Rosiade.

Andre menyampaikan, Kementerian Perhubu­ngan RI juga punya program persiapan sarana dan pra­sarana untuk kereta api. “Segera kereta bandara (BIM) akan disiapkan sam­pai ke Indarung dan Teluk Bayur. Semua akan ter­sambung. Maka Padang akan punya KRL sendiri. Setelah prasarana disiap­kan Kemenhub, PT KAI siapkan sarananya. 2024 warga Padang bisa menik­mati KRL ini,” kata Andre.

Selain itu, sebut Andre Ro­siade, pada Agustus 2022 juga akan kick off pemba­ngunan tol Padang-Sicincin yang sempat ter­henti. “Pem­bangunan Sum­bar perlu dilakukan dengan kolabo­rasi. Harapan kami tentu Pemda Sumbar bisa me­manfaatkan potensi yang ada. Harus bisa be­kerja sa­ma dengan Pem­kab/Pem­ko untuk jemput aspirasi ma­sya­rakat dan menjemput ang­garan pu­sat. Karena tidak mungkin bisa dilaku­kan satu kelom­pok saja. Tapi ber­sama-sama,” sebut Andre.

Andre mencontohkan pada kegiatan di Sawah­lunto. Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, berkolaborasi dengan Kepala Daerah se-Sumbar meski partainya berbeda-beda. “Di Sawah­lunto Wako Deri Asta dari PAN, tapi tak mengurangi semangat kolaborasi. Ha­ra­pan kami juga Pemprov Sumbar bisa melalukan hal yang sama,” sebut Andre.

Kata Andre, kolaborasi ini adalah pesan penting, kalau tidak pembangunan Sumbar tidak akan me­ngejar pembangunan pro­vinsi lain. Manfaatkan ang­gota DPR dan DPD se-Sumbar. Mereka punya akses mewakili komisi/komite Masing-masing. Bisa mengakses Kemen­terian yang bermitra de­ngan mereka. “Terima ka­sih pak Menteri BUMN, direksi PT KAI dan juga Semen Indonesia Group, Pupuk Indonesia dan Bio­farma,” kata Andre. (*)

Exit mobile version