DIPONEGORO, METRO – Satuan PAUD Sejenis (SPS) Anyelir XI melakukan kunjungan literasi Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) ke Perpustakaan Sumbar, Kamis (13/12). Kegiatan ini diikuti oleh guru, murid berserta orang tua yang turut mendampingi.
Sesampai di Perpustakaan Sumbar, para murid SPS Anyelir XI yang beralamat di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Kototangah ini, para murid sangat antusias mencari buku yang disukainya di rak-rak. Orang tua pun turut mendampingi anaknya dengan membacakan buku-buku yang telah diambil tersebut.
Guru SPS Anyelir XI, Reni Nuraini mengatakan, ini merupakan pertama kalinya sekolah tersebut melaksanakan kegiatan di luar sekolah. Hal ini disebabkan, selama ini murid-murid membaca buku di sekolah saja.
“Ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di luar sekolah. Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami,” tukas Reni didampingi PW Himpaudi Sumbar Bidang Humas, Pun Ardi.
Reni menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menjadi pembiasaan bagi murid dan orang tua untuk mengunjungi pustaka. Sebab, pustaka ini merupakan sumbernya buku. Diharapkan nanti, orang tua dan anak yang berkunjung ke perpustakaan ini, menjadikan kegiatan tersebut sebagai rutinitas.
“Anak-anak zaman sekarang banyak tidak tahu pustaka itu seperti apa. Soalnya sudah ada pustaka keliling, juga buku telah disediakan di sekolah. Untuk itulah, kami melakukan kunjungan ke Perpustakaan Sumbar ini,” ucapnya.
Ia mengharapkan, nantinya ortu gemar membacakan buku dan anaknya gemar membaca buku. Sebab, tujuan literasi itu sendiri adalah anak. “Kami berharap, minat membaca anak-anak meningkat,” sebut Reni.
Reni sangat mengapresiasi sambutan yang luar biasa dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar terhadap murid-murid dan ortu SPS Anyelir XI ini. Bahkan sekolah ini diharapkan oleh OPD tersebut masuk program tahunan. “Ini berarti, literasi tetap dilanjutkan di sekolah kami yang dilakukan oleh Perpustakaan Sumbar,” bebernya.
Kabid Pembinaan Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Deviany mengapresiasi murid-murid yang langsung mencari buku ketika tiba di Perpustakaan Sumbar. Ia mengatakan, minat baca memang dimulai dari anak-anak balita.
“Anak-anak balita ini bisa kita kembangkan untuk menjadi kebiasaan mereka untuk membaca sampai dewasa. Ke depan, perlu kita arahkan mereka untuk membaca dan menulis,” harap Deviany. (uki)