Giat Operasi Antik Singgalang 2022, 3 Pelaku Narkoba Dibekuk di Kota Padang 

M.YAMIN, METRO–Jajaran Satresnarkoba Polresta Padang melakukan giat operasi Anti Narkotika (Antik) Singgalang 2022 dengan menyasar para pelaku penyalahgunaan narkotika yang telah menjadi target operasi (TO) Tim Rajawali.

Dalam operasi yang dilakukan Senin hingga Selasa (27/6-28/6) dinihari tersebut, Tim Rajawali berhasil meringkus 3 terduga pelaku di dua lokasi berbeda.

Penangkapan pertama dilakukan di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Jalan seberang Padang Selatan, RT 004 RW 004, Kelurahan Seberang Pa­dang, Kecamatan Padang Selatan, Senin (27/6) sekitar pukul 23.00 WIB.

Di lokasi ini diamankan tersangka bernama Kevin Antonia (25) bersama ba­rang bukti berupa satu kotak rokok merk Sampoerna di dalamnya terdapat satu paket yang terbungkus plastik klip bening yang berisikan butiran kristal bening diduga narkotika jenis sabu.

Kemudian satu pack plastik klip bening yang diduga sebagai pembung­kus sabu, satu potongan pipet yang salah satu ujung­nya runcing diduga se­bagai sendok sabu yang ditemukan di dalam saku celana yang dipakai oleh pelaku pada saat penang­kapan dan satu unit HP merk Samsung yang ditemukan digenggaman tangan pelaku.

Penangkapan kedua dilakukan di belakang Kampus UBH Japan Air Pacah, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (28/6) sekitar pukul 02.15 WIB.

Di lokasi ini diamankan 2 tersangka, yaitu Roni Maldi Dasman (22) serta Muhammad Algif (21) yang merupakan pengangguran.

Dalam penangkapan tersebut ditemukan barang bukti berupa satu paket yang terbungkus plastik klip bening yang berisikan butiran kristal bening di­duga narkotika jenis sabu, satu korek api gas atau mances warna kuning dan HP merk VIVO warna biru.

Menurut Kasatresnar­koba Polresta Padang Kompol Al Indra, terhadap ketiga tersangka ini telah dilakukan penahanan di sel Polresta Padang untuk dilakukan proses hukum selanjutnya.

“Ini adalah bukti kerja kami yang ingin serius dalam memberantas peredaran narkotika di kota Padang. Selain itu juga sebagai misi membebaskan generasi bangsa dari bahaya barang haram tersebut,” tegas Al Indra. (rom)

Exit mobile version