GADUT, METRO–Tak cukup dua bulan lagi, umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H. Toke sapi pun sudha mulai diserbu pengurus masjid atau mushalla yang akan melakukan ibadah kurban, termasuk Kota Padang.
Syaufito salah seorang toke spai, mengatakan saat ini penjualan sapi kurban sudah mengalami peningkatan dari tahun tahun lalu. “Saat ini, 150 ekor sapi telah dibeli pengurus masjid/mushalla yang datang ke tempatnya dari stok yang dipunya 250 ekor,” ujar Syaufito, Kamis (26/5).
Ia menyampaikan, sapi yang dijual ke masyarakat atau pengurus rumah ibadah jenisnya antara lain sapi kampung, sapi Bali, simental. Berat daging mula 75 kg sampai 150 kg. Sapi yang dipasarkan datangnya dari Pessel dan Dharmasraya.
Untuk harga sapi, satu ekornya sekitar Rp16 juta dengan kurban Rp2.400.000. Sedangkan kurban Rp2 500.000 dan seterusnya sapi dijual sebesar Rp19 – Rp24 juta.
“Sedangkan sapi jenis Bali dibanderol Rp24 sampai Rp27 juta. Semuanya tergantung berat,” ucap Fito yang juga Lurah Cengkeh ini.
Ia mengatakan, untuk surat kesehatannya telah tersedia dan makan hewannya rutin dikasih setiap hari. Supaya kualitas daging bagus dan bisa dikurban.
“Perawatan sapi berkala dilakukan. Begitu juga kandangnya dibersihkan. Supaya sapi sehat dan terhindar dari penyakit,” paparnya.
Ia mengatakan, sapi yang dipesan pembeli akan diantar ke lokasi rumah ibadah masing masing dan waktunya, tentu sesuai keinginan pemesan. Pada saat serah terima sapi, surat suratnnya langsung di kasih ke pengurus. (ade)




















