Desak Benahi Stadion Agus Salim, Andre: Semen Padang FC bisa Pindah

RIMBO KALUANG, METRO – Anggota Teknis Pengembangan PSSI, Andre Rosiade mendesak Pemko Padang membenahi GOR H Agus Salim (GHAS) Padang secepatnya. Kalau tidak, besar kemungkinan, Semen Padang FC (SP FC) tak lagi ber-homebase (markas) di Padang dan akan hengkang ke tempat lain. Bahkan, bisa jadi di luar Sumbar, seperti Riau.
“Kemarin saya nonton laga Semen Padang lawan PSS Sleman di Pakansari, Bogor, Jabar. Panitia Liga 1 (PT Liga Indonesia Baru) meragukan GOR Agus Salim untuk markas Semen Padang. Karena banyak fasilitas yang tidak memadai untuk menghelat laga kasta tertinggi liga Indonesia,” sebut Andre yang juga pendukung Semen Padang FC, kemarin.
Menurut Andre yang juga Wasekjen DPP Partai Gerindra ini, banyak yang harus dibenahi dari GOR, seperti kualitas toilet umum yang buruk, lampu stadion yang tidak memadai, kursi di tribun tertutup atau terbuka yang banyak rusak. Bahkan, VIP juga tidak memadai. Rumput stadion juga masih jauh dari layak.
“Saya bersama manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP) bertemu dengan penyelenggara Liga 1. SP telah menyanggupi akan memperbaiki kualitas stadion. Tapi tentunya, Pemko Padang sebagai pemilik dan pengelola juga harus lebih serius,” sebut Andre yang juga calon anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 ini.
Andre berharap, jika nanti stadion dibenahi, baik oleh Pemko Padang atau Semen Padang FC, harus dibuat komitmen menjaganya bersama. Tidak lagi menggunakan lapangan stadion untuk acara-acara besar yang berpotensi merusak stadion. Kalau tidak, tentu Semen Padang akan mencari homebase lain.
“Kami berharap Wako Padang serius. Jangan sampai Semen Padang pindah. Tak ada lagi kebanggaan pencinta sepakbola nanti. PSP Padang sudah habis dan hilang dari peredaran. Bahkan lawan Solok FC yang baru berdiri saja tidak mampu. Pak Wali juga harus mengevaluasi Kadispora Padang,” tandasnya.
Manajer Tim Semen Padang FC Win Bernandino mengakui, usai pertandingan kemarin, PT LIB menegur Semen Padang FC soal kondisi homebase-nya. Kondisi Stadion H Agus Salim untuk saat ini, menurut PT LIB, tidak lulus sebagai penyelenggara. “Kita dapat teguran oleh LIB usai pertandingan. Itu homebase-nya Semen Padang untuk Liga 1 kurang, sudah tak layak. Saya jadi bingung mau jawab apa,” katanya Rabu (5/12).
Win menyebut, manajemen tidak dapat berbuat banyak. Karena yang mengelola adalah Pemko Padang dan SP FC hanya sebagai penyewa. “Kita bayar sewa ke Pemko tiap kali main. Nah itu Stadion juga bebas digunakan untuk apa saja, mulai dari lari, tes polisi, tolak peluru, upacara dan terakhir LP. Nanti kalau rusak kita yang menanggung,” ujar Win.
Win mengaku kecewa dan ingin pihak Pemko harus mempertimbangkannya. Ke depan agar stadion berjalan semestinya. “Sementara perawatannya kita yang rawat, sewa kita bayar, menggaris lapangan kita juga, Pemko lepas tangan,” lanjutnya kecewa.
Win juga menginginkan Pemko Padang untuk berlaku profesional terhadap Stadion Agus Salim. Sebab stadion tersebut adalah stadion satu-satunya yang layak untuk digunakan untuk skala pertandingan nasional.
“Kalau kita bandingkan dengan tempat lain kenapa bisa? Kenapa di tempat sendiri tak bisa? Padahal Stadion Agus Salim itu stadion satu-satunya yang besar. Di Persita, stadionnya yang mengelola Pemkab Tangerang, Banten. Persita pun main gratis, dengan fasilitas yang bagus dan lapangan yang bagus. Tetapi kok di kitanya begini?” katanya.
Win menyebut, SP FC sempat mengadukan kondisi lapangan setelah di gunakan untuk LPI (Liga Pelajar Indonesia) kemarin, terkait kondisi rumput yang berantakan. Tetapi pihak Pemko Padang tidak bisa memberikan solusi. “Jawabannya cuma maaf, anggotanya tidak bisa mengontrol,” ketus Win.
Win meminta Wali Kota Padang turun tangan mengelola stadion agar bisa jadi lebih baik lagi. “Seharusnya Wali Kota turun tangan, saling bahu membahu lah kita. Tim Semen Padang FC ini sudah menjadi ikon di Sumbar. Apalagi sekarang kita sudah kembali ke Liga 1,” sebutnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga (Kadispora) Padang Azwin yang dihubungi kemarin mengaku belum mendapat informasi apa-apa soal teguran PT LIB untuk Stadion Agus Salim. Namun dia mengucapkan selamat atas kembalinya Kabau Sirah ke Liga 1 2019 mendatang.
“Kami belum mendapat informasi apa-apa dari Semen Padang FC sendiri. Mungkin mereka masih di Bogor usai laga kemarin. Kalau memang syaratnya harus demikian, tentu kami siap saja. Nantilah kita bicarakan dengan manajemen Semen Padang soal pengelolaan lapangan ini. Tak ada niat kami untuk merusak atau tidak menjaga GOR ini,” sebutnya. (heu)

Exit mobile version