KURANJI, METRO – Calon anggota DPR RI Dapil Sumbar 1, Andre Rosiade mengunjungi warga di Kompleks Kehutanan, Kelurahan Sungai Sapiah, Kecamatan Kuranji akhir pekan lalu. Di sana, Andre tetap menyosialisasikan Pemilu 17 April 2019 kepada masyarakat, agar memberikan suaranya ke TPS.
“Kami akan terus berkeliling Kota Padang dan Sumbar 1 umumnya, menyosialisasikan jenis-jenis kertas suara, waktu mencoblos, dan siapa saja yang akan dicoblos. Kita menyadari, masih banyak warga yang belum mengetahui soal Pemilu legislatif ini,” kata Andre didampingi calon anggota DPRD Padang Dapil Padang II (Kuranji, Pauh), Ermita Febriani.
Andre mengatakan, di TPS pemilih akan mendapatkan lima kertas suara yang berbeda. Pertama calon Presiden dan wakil Presiden yang berwarna abu-abu. Di sana ada dua pasangan calon yang lengkap dengan fotonya. Lalu DPR RI, warna kuning. Surat suara DPRD Provinsi warna biru dan DPRD Padang hijau.
“Untuk surat suara calon anggota DPD RI, kata Andre berwarna merah. Surat suara ini juga ada fotonya. Jumlahnya 26 orang dan yang akan ibu bapak pilih salah satunya. Berbeda dengan surat suara DPR RI, DPRD Kota Padang dan DPRD Sumbar, tidak ada foto orangnya. Cuma ada nama dan nomor urut yang harus diingat sebelum masuk bilik suara,” kata Andre yang juga juru bicara Prabowo-Sandi ini.
Andre yang bicara di hadapan warga RT8 RW 1 itu ternyata menerima warga dari tiga kompleks perumahan di sekitar lokasi. Andre menyebutkan, dia sengaja datang membawa calon anggota DPRD Padang, Ermita, agar bisa dikenal warga Sungai Sapiah, Kuranji. Karena, warga juga bisa menyalurkan aspirasinya melalui DPRD Padang nantinya.
“Kami telah berkeliling di banyak tempat di Sumbar ini. Bahkan telah sampai ke Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung yang selama ini tak pernah dikunjungi caleg DPR RI. Yang terlihat di sana adalah, warga mengeluhkan susahnya hidup di zaman sekarang. Terutama naiknya harga listrik, dan juga susahnya mendapatkan BBM. Untuk itulah, kami datang membawa perubahan,” sebut Andre.
Warga di Kuranji, Kota Padang, sebut Andre juga merasakan hal yang demikian. Jangankan untuk menabung atau membeli emas saat ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit. Apalagi sekarang, tamatan SMA, SMK dan perguruan tinggi juga terus bertambah. Sementara lapangan kerja tak juga bertambah. Hal inilah yang terus menimbulkan pengangguran terbuka.
“Janji Presiden Jokowi untuk menjadikan pertumbuhan ekonomi (PE) 7-8 persen tidak terealisasi. Akibatnya, menciptakan 10 juta tenaga kerja juga mustahil. Karena, PE hanya 5 persen saja, dan lapangan kerja yang dibuka cukup untuk 1 juta orang saja. Insya Allah, dengan Prabowo-Sandi, hal itu bisa diatasi,” katanya.
Ermita menambahkan, mencari pekerjaan memang sangat sulit hari ini. Karena, perekonomian yang memburuk, daya beli berkurang. Untuk mengembalikan Indonesia ke arah yang lebih baik, tentunya hanya dengan memilih Prabowo-Sandi. “Kita tidak ingin lagi ekonomi yang susah. Semua mahal. Insya Allah, dengan Prabowo-Sandi, lapangan kerja akan terbuka,” katanya.
Ermita sebagai calon anggota DPRD Padang juga meminta dukungan dari warga Sungai Sapiah. “Sebagai orang Kuranji, insya Allah saya akan memprioritaskan perjuangan di Kuranji ini. Mohon dukungan ibu-ibu dan bapak-bapak untuk Pak Andre Rosiade, yang kiprahnya di tingkat nasional sudah teruju. Seorang yang memperjuangkan rakyat banyak,” katanya.
Tokoh masyarakat sekitar, Syahrul menyebutkan, yang hadir dalam pertemuan dengan Andre Rosiade ini merupakan warga RTT8 RW 1 Kelurahan Sungai Sapiah. Mereka terdiri dari tiga kompleks perumahan yang disatukan di Kompleks Kehutanan. “Warga memang sudah lama ingin bertemu Pak Andre. Alhamdulillah sekarang bisanya. Banyak aspirasi yang disampaikan untuk diperjuangkan di pusat,” katanya. (ade)