IAIN Imam Bonjol Padang Galang Dana Rehab Masjid

Masjid Al Jami’ah IAIN Imam Bonjol Padang.
LB LINTAH, METRO–Sebagai kampus Islam terbesar di Sumbar, seharusnya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol (IB) Padang memiliki fasilitas yang baik pula. Namun, saat gedung baru nan megah di Sungaibangek, Kototangah dibangun, fasilitas di kampus utama saat ini, Lubuaklintah, Kuranji seperti kurang terperhatikan.
Hal itu terlihat dari tak terawatnya Masjid Al Jami’ah IAIN Imam Bonjol Padang, pascagempa 2009. Kondisi itu, membuat sebagian mahasiswa dan civitas akademika kampus merasa kurang nyaman. Mereka berharap, pihak kampus segera memerbaiki masjid yang menjadi tempat ribuan orang melaksanakan shalat setiap harinya.
Untuk itu, sejumlah pegawai IAIN sepakat untuk menginisiasi dan membentuk panitia renovasi masjid, sejak beberapa waktu lalu. Mereka saat ini tengah menggalang dana, karena dipastikan tidak tersedia anggaran dari DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) 2015, mungkin juga di 2016.
”Kami sedang menghimpun dana untuk merenovasi masjid, menyiasati tidak adanya DIPA. Caranya, dengan berkomunikasi melalui grup WA (whatsapp) dan FB (facebook),” sebut Abrar, dosen Fakultas Syariah IAIN IB, yang menjadi ketua penghimpunan dana rehab masjid di tengah kampus hijau itu.
Saat ini, sebut Abrar, mereka juga tengah melakukan beragam cara, untuk menghimpun dana dari tokoh-tokoh masyarakat, alumni, dan civitas akademika kampus. ”Kami menyebut gerakan ini sebagai Komunitas Pencinta Masjid Kampus IAIN Imam Bonjol Padang,” sebutnya didampingi Testru Hendra (Wakil Ketua/Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam), Yazlinda Lizar (sekretaris/pegawai IAIN) dan Fajri Hidayat (bendahara/pegawai IAIN).
Fajri menambahkan, bagi pencinta masjid lain yang ingin berinfak buat masjid IAIN, silahkan menyetorkan ke rekening Bank Nagari Kampus IAIN Imam Bonjol Padang dengan no rekening 109.0210.12767-0 atas nama Fajri Hidayat. ”Bagi yang menyetorkan, tolong dibuatkan keterangan namanya. Contoh dari Si Fulan, untuk masjid IAIN,” katanya.
Fajri menambahkan, gerakan ini akan terus digulirkan, termasuk melibatkan alumni dan lainnya. ”Kami juga telah melakukan rapat dan mencoba menamakan kegiatan ini sebagai ”Gerakan 1M untuk Masjid IAIN”. Sampai hari ini, telah terkumpul hampir 100 kotak granit, satu kotak Rp250 ribu,” sebut pria yang juga kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) IAIN IB Padang ini. (cr10)

Exit mobile version