PADANG SARAI, METRO – Korps Brimob Polri telah menunjukkan kontribusi nyata dalam pemeliharaan stabilitas Kamtibmas di Indonesia. Eksistensi yang telah ditunjukkan satuan Brimob selama ini, tentunya turut memberikan poin positif dalam upaya institusi Polri untuk terus meningkatkan kepercayaan publik.
Hal itu diungkapkan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Tito Karnavian dihadapan para personel Satbrimob Polda Sumbar dalam upacara HUT Brimob ke-73 di Mako Brimob Padang Sarai beberapa waktu lalu.
“Sebagai satuan elit Polri, Brimob berhasil dalam mendukung pengamanan Pilkada Serentak 2018. Begitu juga pengamanan Operasi Ketupat, maupun berbagai iven internasional seperti Asian Games 2018, Asian Para Games dan IMF-World Bank Annual Meeting 2018,” ujar Irjen Pol Fakhrizal.
Irjen Pol Fakhrizal menambahkan, Brimob juga bergerak cepat dalam membantu penanganan korban bencana alam, baik di Nusa Tenggara Barat (NTB) maupun di Sulawesi Tengah. Sehingga proses evakuasi bisa berjalan dengan baik, termasuk dalam penanganan pascakejadian.
“Kapolri juga mengapresiasi peran serta Brimob dalam mendukung terlaksananya operasi penegakan hukum terhadap jaringan terorisme di Sulawesi Tengah dan kelompok kriminal bersenjata di Papua. Begitu juga pengamanan berbagai aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang besar. Demikian pula dengan torehan prestasi para personel Brimob di berbagai iven kejuaraan menembak dan penugasan di luar negeri,” ungkap Irjen Pol Fakhrizal.
Irjen Pol Fakhrizal menuturkan, Polri sangat mengharapkan dukungan penuh para personel Brimob, untuk mendukung tugas-tugas penting yang dibebankan kepada Polri. Untuk meraih kepercayaan publik, Kapolri menetapkan program Promoter dengan tiga kebijakan utama.
“Kebijakan itu yaitu peningkatan kinerja yang diwujudkan dengan peningkatkan kualitas pelayanan publik, profesionalisme dalam penegakan hukum serta pemeliharaan Kamtibmas secara optimal, perbaikan kultur yang diwujudkan dengan menghilangkan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan, dan menghilangkan kekerasan eksesif,” tukasnya.
Irjen Pol Fakhrizal mengungkapkan, begitu juga manajemen media yang diwujudkan dengan pengelolaan media konvensional dan media sosial secara optimal. Implementasi dari program kebijakan promoter telah berjalan dengan baik, termasuk yang dilakukan oleh personel Brimob utamanya dalam peran dan tugas penanggulangan gangguan Kamtibmas berintensitas tinggi.
“Kapolri juga mengingatkan beratnya tantangan tugas ke depan yang akan dihadapi, antara lain pelaksanaan Operasi Lilin serta pengamanan tahapan Pemilu 2019 yang saat ini tengah berlangsung. Pemilu 2019 memiliki karakteristik dan potensi kerawanan yang khas karena antara Pileg dan Pilpres dilaksanakan secara bersamaan, sehingga berpotensi menimbulkan kompleksitas dalam tahap pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara. Seluruh agenda nasional tersebut harus terselenggara secara aman, lancar, dan damai,” jelasnya.
Irjen Pol Fakhrizal menegaskan, Kapolri juga mengingatkan semua personel Brimob untuk menjaga kedisipilinan serta tak berhenti berlatih untuk meningkatkan kemampuan demi mewujudkan polisi yang profesional, modern, dan terpercaya. Keunggulan suatu pasukan adalah latihan meningkatkan kompetensi, sehingga andal dan bisa melakukan tugas-tugas Kepolisian.
“Peringatan HUT ke-73 Korps Brimob kali ini dikemas secara sederhana tanpa mengurangi khidmat. Tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, biasa kita upacara besar kemudian demonstrasi ketangkasan, anti teror, tapi hari ini sederhana saja,” tutur Irjen Fakhrizal.
Peringatan HUT Brimob ke-73 digelar sederhana karena bangsa Indonesia sedang berduka. Mulai bencana di Nusa Tenggara Barat, gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tenggara serta jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Peringatan HUT Brimob ini dihadiri, Danrem 032/Wbr, Brigjen TNI Mirza Agus, Wakapolda, Brigjen Damismur, pejabat utama, Forkopimda, para Kapolres dan pengurus Bhayangkari Sumbar. (rgr)
Komentar