Rp2,7 T APBD 2019 Disahkan DPRD Desak Pemko Dongkrak PAD

SAWAHAN, METRO – Pemko bersama DPRD Padang mengesahkan APBD 2019 sebesar Rp2,7 triliun. Jika dibandingkan dengan APBD 2018, terjadi peningkatan senilai Rp200 miliar. Ketok palu pengesahan APBD tersebut dilakukan dalam rapat paripurna yang dilangsungkan di Gedung Bundar Sawahan, Jumat (16/11).

Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti dihadiri wakil ketua dan sejumlah anggota DPRD. Serta juga Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

Sejumlah fraksi menyampaikan pandangannya terkait APBD Padang 2019 ini. Fraksi Perjuangan Bangsa meminta OPD terkait untuk meningkatkan PAD yang belum mencapai target. Seperti parkir, retribusi hotel dan retribusi wisata.

’’Dalam hal pembangunan infrastruktur, juga masih belum maksimal. Kemudian dana bantuan sosial, kami lihat masih belum maksimal diberikan kepada masyarakat. Tahun depan, kami harap tidak terulang kembali, ’’ ujar salah seorang anggota DPRD Fraksi Perjuangan Bangsa, Aprianto.

Sementara itu Fraksi NasDem yang disampaikan Mailinda Rose, meminta Pemko agar mengurangi belanja hibah dan bantuan sosial. Ini dimaksudkan, agar dapat mengurangi defisit anggaran tahun 2019 mendatang.

Selain itu, Fraksi NasDem juga berharap Pemko untuk lebih memperhatikan pembangunan manusia perkotaan yang mengacu pada program pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan yang berkonsentrasi pada pembangunan fisik perkotaan. ’’Pembangunan fisik itu bisa dikoordinasikan Pemko ke Pemprov dan kementerian,” ungkap, Mailinda.

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi kepada semua pihak, khususnya DPRD Padang atas pengesahan APBD 2019 ini. “Alhamdulillah, pengesahan APBD 2019 lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Ini bukti semua pihak di Pemko dan DPRD, bekerja sangat keras agar dapat disahkan secepatnya,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, peningkatan lebih dari Rp200 miliar pada APBD 2019 ini merupakan suatu prestasi. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir Pemko telah mendapatkan sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat. Seperti, WTP dan inovasi pelayanan terbaik.

“Atas penghargaan itu, pemerintah pusat memberikan kami sejumlah dana insentif,” sebut Mahyeldi. Ia menambahkan, anggaran tahun 2019 masih difokuskan pada sektor pembangunan infrastruktur. Tidak hanya itu, di sektor lain seperti bidang pendidikan, pihaknya akan menambah sekolah dan ruang kelas baru. “Kami berharap, dengan peningkatan APBD ini, Kota Padang semakin maju dan rakyatnya semakin sejahtera,” harap Mahyeldi. (ade)

Exit mobile version