PADANG, METRO–Isak tangis keluarga iringi kepergian Aqila Ramadhani, bocah berusia 5 tahun yang harus meregang nyawa setelah terhimpit pagar di rumah tetangganya. Bocah itupun tewas harus kehilangan nyawanya dengan beberapa luka di tubuhnya.
Meskipun sempat diberikan pertolongan, namun nasib berkata lain, hingga korban menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan ke rumah sakit. Peristiwa memilukan tersebut terjadi di kawasan Sawahan Dalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Rabu sore (22/12) sore.
“Awalnya anak tersebut bermain di halaman rumah tetangga sekitar Pukul 15:00 WIB. Saat sedang bermain dengan teman-teman sebanyanya itulah, korban mendorong-dorong pagar rumah dan pagar itu terlepas menimpa korban,” ujar Kanit SPKT Polresta Padang Ipda Dwi Djatmiko, Kamis (23/12).
Dikatakan Ipda Dwi Djatmiko, anak tersebut bernama Aqila Ramadhani masih berusia 5 tahun, mengalami luka di bagian kepala dan mata sebelah kanan, kemudian sempat dibawa ke rumah Sakit Djamil Padang.
“Korban sempat dibawa ke rumah sakit dengan maksud diberikan pertolongan medis. Namun, sesampai di rumah sakit, tim medis yang melakukan pemeriksaan, menyatakan anak tersebut meninggal dunia,” ujarnya
Mendapat adanya laporan dari masyarakat, diungkap Ipda Dwi, pihaknya bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Padang langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Kondisi pagar besi rumah tetangga korban yang menimpanya masih bagus, tinggi dan berat. Selanjutnya korban akan dimakamkan Kamis (23/12). Atas permintaan orang tua, korban tidak didilakukan Visum dan membuat pernyataan di Polsek Padang Timur,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Padang Timur AKP Afrides Roema yang dikonfirmasi, Kamis (23/12) mengatakan kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB di Jalan Sawahan Dalam II Nomor 5, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.
“Kronologis kejadian berawal saat korban dan teman-temannya bermain-main di TKP tepatnya di pagar rumah kos-kosan yang mana korban beserta teman-temannya tersebut memanjat-manjat dan mengoyang-goyangkan serta mendorong-dorongkan pagar,” ujar Afrides.
Dikatakan oleh Afrides, akibat sering didorong tersebut, pagar yang terbuat dari besi panjang lebih kurang 3 meter dan tinggi lebih kurang 1,5 meter ini terlepas dari penyangganya hingga roboh ke arah dalam rumah.
“Pagar rumah tersebut roboh arah ke dalam rumah yang kebetulan korban berada di bahagian dalam rumah sehingga korban tertimpa pagar. Seluruh bagian tubuhnya tertimpa. Akibat dari kejadian tersebut korban meningal dunia setelah sempat di bawa ke RSUP M Jamil Padang,”pungkasnya. (rom)




















