PADANG PASIR, METRO – Tokoh masyarakat Kelurahan Padang Pasir, Yanuar mengatakan banjir merupakan persoalan yang mendasar di daerah mereka. Sebab setiap hujan, banjir selalu terjadi secara terus-menerus. Banjir tersebut disebabkan karena drainase yang ada di sisi kiri dan kanan jalan tidak berfungsi sama sekali.
“Jika hujan turun hingga satu jam, maka daerah kami digenangi air hingga mencapai ketinggian lutut orang dewasa,” ujar Yanuar saat Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra menggelar reses III di Jalan Karet RW 04 RT 01, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (27/10).
Yanuar menambahkan, aliran drainase di RW 04 RT 01 dan RT 02, tidak berfungsi penuh. Oleh karena itu, bila hujan, genangan air melanda lingkungan tempat tinggalnya.
Yanuar mengungkapkan, daerah tersebut merupakan dataran dengan tanahnya sangatlah rendah. Ia meminta Pemko Padang, melalui wakil rakyat, mencarikan solusinya agar persoalan ini tidak berlarut-larut terjadi. Dengan begitu masyarakat tidak merasa resah lagi kalau hujan turun.
“Kami menginginkan aliran drainase diperbaiki secara bertahap, tujuannya agar lingkungan di sini tidak digenangi air setiap hujan turun, sehingga masyarakat sini bisa nyaman,” sebutnya.
Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Padang Barat, Noverman juga membenarkan kondisi yang dialami oleh masyarakat tersebut. Ia mengharapkan kepada wakil rakyat merehab drainase yang tidak berfungsi itu. Ini agar aliran air berjalan dengan semestinya dan masalah banjir tidak lagi dialami masyarakat.
Selain itu, ia berharap kepada warga diminta ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Seperti, dengan menggalakkan kegiatan bersih-bersih lingkungan atau tidak membuang sampah di selokan.
“Warga harus proaktif dalam menjaga K3 dengan rutin gotong royong. Jangan ada lagi sampah berserakan di selokan. Sehingga tidak terjadi penyumbatan di drainase dan alirannya mengalir dengan lancar jika hujan,” ucapnya mewakili Camat Padang Barat.
Disamping itu sebut Noverman, kepada warga diimbau menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan yang ditempati, terutama sekali para generasi muda. Jangan ada aksi premanisme dilakukan secara bebas, baik narkoba, LGBT, tawuran dan lain sebagainya. Sebab hal itu merusak moral generasi muda dan membuat kecanduaan.
“Orang tua harus melakukan kontrol kepada anak-anaknya terkait aktivitas yang dilakukan. Ini agar anak tidak terjerumus nantinya dan akhlak mereka tidak berubah,” sebutnya.
Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra akan menyampaikan masalah yang dialami tersebut warga kepada Dinas PUPR. Ini agar banjir tidak lagi melanda pemukiman warga dan kenyamanan masyarakat terwujud.
Disisi lain, ia ingin mencanangkan tiga kecamatan bebas dari kriminalitas. Diantaranya Padang Barat menjadi kawasan bebas maksiat seperti judi, narkoba, LGBT dan lain sebagainya. Pencanangan ini diterapkan dengan memasang spanduk atau papan imbauan di lokasi ini. Realisasi program ini diharapkan warga berpartisipasi di dalamnya dan ini mentornya kecamatan sendiri.
“Camat harus membuat perencanaan dan melibatkan masyarakatnya,” ujar kader Golkar ini.
Ke depan ia akan terus berupaya memberikan arahan, masukan dan bantuan mengenai program yang ada dan akan dijalankan melalui pokok-pokok pikirannya. “Ini demi kemajuan daerah dan mewujudkan perubahan,” sebut Ketua DPD Golkar Padang ini.
Anggota DPD RI, Leonardi Harmaini memberikan apresiasi yang baik kepada Wahyu Iramana Putra dalam menjemput aspirasi. Semoga apa yang disampaikan masyarakat dapat terealisasi dengan baik dan perubahan Padang terlihat. “Kita siap berkontribusi dalam pembangunan daerah ini nanti. Ini demi mengejar ketertinggalan dan mewujudkan kemajuan daerah,” sebutnya. (d)
Komentar