TUNGGUL HITAM, METRO – Anggota DPRD Padang Fraksi PDI Perjuangan, Wismar Pandjaitan laksanakan reses III di RW 13 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Kototangah, Minggu (28/10). Menurut Wismar persoalan yang masih perlu diperhatikan di kawasan ini ialah jalan lingkungan yang belum representatif kondisinya, saluran drainase, Program Keluarga Harapan (PKH) bagi warga miskin dan peyelesaian tanah Maboet.
“Persoalan yang ada itu kita akan sampaikan pada Pemko Padang lalu dibahas bersama OPD hingga bisa direalisasikan ke tengah-tengah masyarakat,” ujar Wismar.
Ia menyampaikan, jalan lingkung yang ada sekarang belum dibetonisasi secara keseluruhannya, hanya 30 persen yang maksimal kondisinya. Akibat dari itu, warga terganggu dalam beraktivitas.
Lalu masalah drainase di kawasan itu terang Wismar, kondisinya ada yang tersumbat dan tidak mengalir dengan lancar. Sehingga apabila hujan turun, maka genangan air terjadi dan pemukiman warga terkenam imbasnya.
“Kita akan membicarakan hal ini dengan Dinas PUPR dengan tujuan agar segera diperbaiki,” sebut Wismar.
Selain itu, mengenai PKH yang belum tersentuh atau dimiliki warga, ia akan fasilitasi kepada instansi terkait untuk diberikan. Kemudian, persoalan tanah Maboet, pihaknya akan menelusuri hal ini dengan rinci dan jelas kepada BPN atau pihak lainnya yang terlibat. Ini dilaksanakan agar persoalan yang ada tidak berlarut-larut terjadi dan penyelesaiannya tuntas dengan ketentuan yang ada.
“Lalu masalah WC terbang juga sangat menjadi keluhan bagi warga setempat. Sehingga lingkungan yang kumuh dan bau. Kondisi ini tentu meresahkan warga,” sebut Ketua Bapemperda DPRD Padang ini.
Ia menyayangkan hal ini terjadi dan meminta kepada warga membuang kotoran di tong sampah. “Ini demi menciptakan lingkungan yang bersih dan menghindari penyakit akibat perbuatan yang dilakukan oleh warga yang tidak bertanggung jawab,” tukasnya.
Ke depan, ia akan berusaha mencarikan solusi dari masalah yang ada tentu dengan pokok-pokok pikiran di DPRD Padang. Ia juga meminta warga ikut berpartisipasi, agar manfaatnya dirasakan masyarakat dan perubahan bisa terwujud. (d)
Komentar