ADINEGORO, METRO – Pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Sijunjung melaksanakan diskusi dengan Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade. Pertemuan itu membahas bagaimana peran pemuda dan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Terutama untuk menjadikan generasi bangsa yang produktif, kreatif dan inovatif.
Silaturahmi yang dihadiri sekitar 40 orang pemuda dan mahasiswa yang tergabung ke dalam berbagai komunitas dan nagari yang ada di Kabupaten Sijunjung itu digelar di Muaro Sijunjung, Sabtu (20/10). Selain itu, turut hadir ketua DPC Gerindra, Syafril Syamra dan para caleg untuk dapil I, II dan III DPRD Sijunjung.
Pada kesempatan itu, Andre menggambarkan bagaimana kondisi generasi muda saat ini, sedangkan tantangan yang akan dihadapi semakin berat kedepannya.
“Apa rencana kawan-kawan ke depan, terutama setelah melaksanakan pendidikan nanti? Saat sekarang ini lowongan pekerjaan semakin sulit, apakah akan terpaku dengan mencari pekerjaan atau malah menciptakan ide yang bisa menyediakan lapangan kerja?” tanya Andre yang merupakan caleg DPR RI ini.
Andre menjelaskan bahwa saat ini salah satu program untuk memberdayakan generasi muda dan menyerap lapangan pekerjaan telah dilakukanya bersama Cawapres Sandiaga Uno dengan sebuah program yang bernama Oke Oce.
“Nah, saya dengan Bang Sandi terus mengembangkan program Oke Oce ini. Bahkan ribuan tenaga kerja bisa diberdayakan dalam program tersebut. Ini hanya salah satu contoh saja,” terangnya pengurus Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu.
Lebih jauh, Andre menggambarkan bahwa, sebagai generasi muda Minangkabau yang dikenal telah mencetak berbagai tokoh besar di negara ini. “Apakah setelah tamat kawan-kawan akan memilih menjadi karyawan saja? Namun, apakah seperti itu generasi muda Minangkabau,” tambah Andre yang merupakan seorang pengusaha muda tersebut.
Pemuda berdarah Minang itu pun memberikan kisah inspiratif dan motivasi kepada kalangan milineal di Kabupaten Sijunjung. “Siapa disini yang bisa menjadikan satu batang bambu menghasilkan uang sebesar Rp1 juta?” tanya Andre kembali.
Mendengar hal itu, seluruh peserta diskusi pun terdiam dan heran. “Itu sebuah hal yang mungkin untuk dilakukan. Dengan satu batang bambu kawan-kawan bisa membuat berbagai macam jenis dan bentuk kerajinan sehingga memilili nilai jual. Semakin bagus karya yang dihasilkan maka akan tinggi pula nilai jualnya,” jawab Andre.
Andre membakar semangat pemuda dan mahasiswa yang hadir agar berbuat demi kehidupan yang lebih baik. Bahkan sebelum kegiatan itu usai, Andre membentuk sebuah forum diskusi pemuda dan mahasiswa untuk Sijunjung sebagai salah satu media untuk berbagi dan bertanya. (ndo)
Komentar