Sebagai Kampus Ilmu Teknologi, UPI Kedepankan Kecerdasan Spritual

LUBEG, METRO – Ketua Yayasan UPI YPTK Padang, Herman Nawas mengatakan bahwa kecerdasan spritual merupakan tatanan nilai yang terus ditanamkan kepada insan intelektual di kampus Universitas Putra Indonesia Yayasan Pendidikan Tinggi Komputer (UPI-YPTK) Padang.
“Sebagai kampus Ilmu Teknologi, UPI terus mengedepankan kecerdasan spritual yang merupakan kunci utama kebahagiaan dan kesuksesan,” ucapnya saat memberikan sambutan dihadapan lulusan D3, S1 dan S2 dalam kegiatan wisuda periode I 2018/2019, Rabu (24/10)
Herman menambahkan, setiap manusia berpeluang untuk mencapai tiga kecerdasan. Namun kecerdasan spiritual merupakan pokok yang mesti tertanam dalam diri.
“Banyak orang yang sukses namun tidak bahagia, namun jika bahagia tentunya memiliki kesuksesan dan spritual yang kuat dan spritual inilah yang utama dan mesti didahulukan,” ucapnya
Ia menyampaikan, manusia memiliki nilai intelektual dan haruslah melatih nilai-nilai spiritual baik itu dengan kejujuran, kasih sayang, kedisiplinan dan sebagainya. Kepada lulusan UPI YPTK diharapkan terus menggalakkan hal demikian dimana saja berada.
“Kuncinya pada spritual dan ini kebahagian yang abadi, jika dibandingkan dengan kebagian fisik dan emosional seperti memiliki harta dan jabatan, ini pastinya akan musnah, tidak pada kebahagian spritual, yang tertanam di dalamnya nilai kasih sayang yang akan diingat selalu. Kami di UPI terus mengedepankan hal ini sebagai kampus IT yang spiritual diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” sebutnya.
Sementara itu, Rektor UPI YPTK Padang, Sarjon Defit mengatakan, bersama yayasan akan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang baik untuk kemajuan kampus.
Diakuinya, UPI terus berkembang dan siap untuk melahirkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan dan perkembangan teknologi serta siap bersaing dengan lulusan manapun.
Ia berpesan kepada lulusan kampus, agar menerapkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan yang didapatkan di masyarakat luas dengan penanaman nilai spritual yang telah diperoleh di kampus tersebut.
“Bagi lulusan kami berharap agar dapat mengaplikasikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat dan tidak pernah berhenti untuk terus belajar. Karena bagaimanapun belajar itu tidak akan pernah ada hentinya,” ucapnya. (d)

Exit mobile version