MARAPALAM, METRO–Bakso merupakan salah satu kuliner nusantara yang banyak digemari berbagai kalangan masyarakat. Inovasi kedai bakso pun mulai berkembang. Salah satunya di kota Padang.
Diberi nama bakso larva yang menjadi spesifik di kedai yang diberi nama “Pondok Ibuk” yang berada di Jalan Dr. Soetomo Nomor 99, Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, sangat mudah dicari karena berada persis di pinggir jalan dan buka setiap dari jam 15.00 hingga pukul 21.00 WIB.
Bentuknya tetap bulat dengan tetelan daging dan bakso kecil di dalamnya. Namun, cara penyajian dan olahan bakso larva ini berbeda.
Bakso lava disajikan di atas sebuah hot plate layaknya menyajikan steak. Bakso tersebut kemudian disiram dengan kuah barbeque yang sangat panas. Kepulan asap keluar dari atas hot plate dengan aroma khas bakso larva.
Ketika isi dalam bakso dibelah, terdapat irisan cabai rawit segar yang sudah diolah. Semuanya meluber bak guguran lava dari gunung api yang meletus.
Munculnya ide pembuatan bakso larva dengan penyajian unik ini berasal dari seorang pensiunan polisi berpangkat Inspektur polisi satu (Iptu) bernama Subanto (61).
Sejak pensiun tahun 2020 dari kepolisian dengan jabatan terakhir sebagai kepala sub bagian hubungan masyarakat (Kasubag Humas) di Kepolisian resort kota (Polresta) Padang, Banto (pangilan akrab) mulai kebingungan mengisi waktu luangnya di rumah.
“Setelah saya pensiun dari anggota Polri sebagai Kasubag Humas Polresta Padang sekaligus mengisi waktu luang di rumah, saya mempunyai ide untuk membuat suatu jajanan yang cukup terkenal yaitu bakso,”ujar Banto.
Awalnya ia ragu mencari lokasi yang pas untuk berjualan bakso, namun setelah memperhatikan kondisi sekitar rumahnya yang cukup luas akhirnya kedai bakso tersebut ia dirikan dan diberi nama “Pondok Ibuk”. “Akhirnya pada 1 Agustus 2021 yang lalu, pondok bernuansa cafe ini berdiri dan Alhamdulillah mendapat perhatian yang cukup dari masyarakat kota Padang,”katanya.
Selain menyediakan bakso larva yang menjadi hidangan spesifik di “Pondok Ibuk” ini, Banto juga menyediakan sajian steamboot, dimana pengunjung diberi pilihan untuk memasak sendiri hidangan steamboot. “Kami sediakan bahan-bahannya, kompor juga kami sediakan, nanti pengunjung yang akan memasak sendiri hidangan steamboot tersebut,”imbuhnya.
Selain dua menu spesifik yaitu bakso larva dan steamboot ini, pondok ibu juga menyediakan menu bakso lain yang yang hampir sama dengan warung-warung bakso lainnya. “Untuk harga dijamin murah di kantong dan terjangkau. Untuk menikmati sensasi makan bakso larva ini, silahkan berkunjung ke Pondok Ibuk yang beralamat di jalan Dr. Soetomo nomor 99, Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur sangat mudah dicari karena berada persis di pinggir jalan buka dari jam 15.00 hingga pukul 21.00 WIB,” tuturnya.
Satu hal lagi yang menjadi keunikan makan bakso di “Pondok Ibuk ini yaitu pengunjung bisa sekalian beramal untuk anak yatim dan kaum dhuafa yang memang telah lama di santuni oleh keluarga Subanto sejak ia masih berdinas di kepolisian.
“Pengunjung juga bisa ikut menyantuni anak yatim dan dhuafa. Karena hasil dari pendapatan disini, akan kita sisihkan untuk membantu anak yatim dan dhuafa dimana terdapat 7 anak yatim dan 74 orang yang tergolong kaum dhuafa. Untuk anak yatim ini kita sekolahkan secara gratis dan untuk kaum dhuafa kita santuni perbulannya,” tutupnya. (rom)
















