KHATIB, METRO – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengapresiasi film garapan putra Minang, Arief Malinmudo yang berjudul “Liam dan Laila.” Akhir pekan lalu, Andre mengadakan nonton bareng film yang pertama relis 4 Oktober itu, di dua studio XXI Transmart Padang. Lebih dari 200 orang bergabung.
Tia, seorang pencita film nasional berterima kasih atas tiket yang diberikan andre via Radio Arbes FM tersebut. Menurutnya, sebagai seorang tokoh muda asal Minang yang sukses di Jakarta, Andre telah tepat mengajak warga Padang nonton bersama. Apalagi filmnya adalah film yang dibintangi urang awak, Nirina Zubir.
“Terima kasih Bang Andre, atas ajakan nonton barengnya. Semoga ini bisa menjadi semangat bagi para penggiat perfilman. Kami juga mengapresiasi kiprah Andre Rosiade sebagai pengusaha muda yang sukses, dan juga seorang politisi tingkat nasional saat ini,” kata Tia yang sedang menggeluti bisnis baru atau star up ini.
Film “Liam dan Laila” sendiri terinspirasi kisah nyata percintaan dua insan beda negara, budaya dan agama. Menurut sang sutradara asal Bukittinggi, Arief, film ini teritori baru yang bisa mempresentasikan Sumbar secara natural dan utuh. Dibuat natural dan dijamin tanpa pesanan sponsor.
Ulama Sumbar, Buya Gusmardi yang turut serta menonton bersama puluhan santri dan jamaahnya juga berterima kasih kepada Andre Rosiade. Menurutnya, mereka berani menonton bersama-sama, karena mendengar film ini telah mendapatkan apresiasi dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar.
“Kami dengar, sutradara dan penggarap film ini terus berkonsultasi dengannya selama proses produksi. Buya Gusrizal juga telah menyatakan langsung di media sosial dan beberapa berita di koran lokal akhir-akhir ini. Memang benar, film ini pantas untuk ditonton sebagai bagian dari pengayaan ilmu adat dan agama masyarakat Sumbar,” kata Buya yang juga ketua deklarasi #2019GantiPresiden di Sumbar ini.
Bagi Andre Rosiade, kesempatan nonton bareng ini adalah yang kedua kali digelarnya. Sepekan sebelumnya, Andre juga mengadakan nonton film “Johnny English Strikes Again” yang dibintangi Roan Atkinson alias MR Bean. Namun, acara yang betul-betul terasa ramainya adalah pada saat nonton film “Liam dan Laila”.
“Alhamdulillah, film ini begitu baik dan menjadi pelajaran bagi kita semua tentang agama, adat dan hubungan kekeluargaan di Minangkabau. Terima kasih untuk tim yang telah mengatur nonton bersama ini, sehingga bisa diikuti ratusan orang di Kota Padang. Tentunya, ini menjadi cara kami untuk mengapresiasi karya anak bangsa,” kata calon anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 ini.
Andre menyebut, di Sumbar hari ini, tingkat penuhnya kursi di XXI atau tempat hiburan keluarga lainnya tidak maksimal. Hal ini karena ekonomi yang terus menurun, sedangkan daya beli atau income masyarakat tak bertambah. Dia menyebut, andai 2019 diberikan kesempatan untuk Prabowo-Sandi memimpin, maka Indonesia akan semakin baik.
“Kami akan terus menggelorakan semangat 2019 Prabowo-Sandi memimpin Indonesia ini. Agar, harga Dolar tak lagi naik. Harga pangan tak lagi mencekik. Apalagi BBM yang kian melangit, meski disebut tanpa subsidi. Itu adalah program-program pokok yang diberikan Prabowo-Sandi. Bukan janji-janji manis untuk dipilih saja,” kata juru bicara Prabowo-Sandi ini. (ade)


















