SAWAHAN, METRO–Momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Ketua Fraksi PKS DPRD Padang, Muharlion berpesan agar umat muslim terus berikhtiar, memohon kepada Allah semoga pandemi segera berakhir.
“Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah, sebaiknya dijadikan sebagai momentum untuk melakukan muhasabah, evaluasi dan introspeksi diri,” kata Muharlion, kemarin.
Menurut dia, dalam kondisi pandemi Covid-19, umat muslim harus makin mendekatkan diri ke masjid dan menjadikan penanganan Covid 19 berbasiskan masjid dan juga meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
“Bagi kaum muslimin, ada tanggung jawab menghadirkan Islam sebagai rahmatan lil alamin, membantu saudara kita yang kesulitan akibat pandemi Covid 19,” kata Muharlion, ketua Fraksi PKS DPRD Padang ini, Rabu (11/8).
Ia mengatakan, tahun 1442 Hijriyah yang telah dilalui masih menyisakan keprihatinan mendalam, karena dunia belum dapat melewati masa-masa sulit di tengah pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh seluruh belahan dunia ini bahkan lebih buruk dibandingkan resesi global pada tahun 1930-an yang berdampak pada 83,8 persen negara di dunia.
Hingga 8 Agustus, tercatat sudah lebih dari 203 juta kasus positif di seluruh dunia, menyebabkan lebih dari 4 juta penduduk dunia meninggal. Untuk itu, harus mengupayakan agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19.
Ada peran serta dari setiap diri masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut, yaitu dengan berdisiplin mematuhi protokol kesehatan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dan melakukan vaksinasi secara sukarela.
“Kita doakan saudara -saudara kita yang sedang sakit segera diberikan kesembuhan dan tetap sabar dalam menghadapi ujian ini. Mari kita berdoa dan berikhtiar semoga pandemi ini segera berlalu,” ujarnya.
Ia menambahkan, Islam mengajarkan tidak boleh berputus asa dalam menyikapi berbagai musibah. Selalu ada kemudahan setelah datang kesulitan. Allah tidak akan membebani hamba diluar batas kemampuannya. ”Namun juga tidak boleh lupa, bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu mau berikhtiar untuk mengubahnya,” paparnya. (ade)




















