Pemakaman Jenazah Pasien Covid tak harus di TPU Bungus, Mairizon: Tidak Ada Paksaan, Terserah Keluarga

AIA PACAH, METRO–Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon menyampaikan sejak Januari sampai Juli 2021, jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Bungus baru 91 jenazah. Se­dang­kan 106 jenazah lagi diku­burkan di makam kaum pi­hak keluarga.

“Jumlah jenazah pa­sien terpapar virus corona keseluruhan sebanyak 197 orang dan berasal dari 19 kabupaten/kota di Sum­bar,” ujar Mairizon, Minggu (1/8).

Ia mengatakan, jena­zah terinfeksi virus corona dari luar kota Padang total­nya 23 orang, selebihnya berasal dari Kota Padang. “Pema­kaman je­nazah ter­papar virus corona di TPU Bungus, kita tak pungut retribusi satu per­sen pun ke ahli waris. Karena selu­ruh biayanya di­tanggung oleh peme­rintah,” ulasnya.

Menurutnya, petugas yang bekerja me­nye­leng­garakan pemakaman jena­zah Covid-19 di TPU Bu­ngus sekitar 12 orang. Se­mua petugas berpakaian lengkap seperti baju haz­mat dan APD lainnya.

“Saat ini, TPU Bungus masih bisa menampung sekitar 2.500 orang jenazah lagi untuk dimakamkan,” ucapnya.

Ia menyampaikan, pe­ma­kaman jenazah ter­pa­par virus corona tak ada pak­saan lokasinya dan DLH menyerahkan ke pi­hak keluarga.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Padang, Osman Ayub menyambut baik si­kap DLH dan memang pen­­de­katan persuasif perlu dila­­kukan sebelum dipu­tus­kan dimana jenazah ter­papar dimakamkan. “Kita berharap DLH memer­ta­hankan kebijakan itu dan jangan sampai ambil ke­putusan sepihak terkait pe­makaman ini,” ujar kader NasDem ini

Ia meminta, DLH me­leng­kapi sarana dan pra­sarana yang masih kurang di TPU Bungus serta komu­nikasi dengan semua pihak apabila ditemui kendala dalam proses pemakaman jenazah terpapar virus. (ade)