RASUNA SAID, METRO–Mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan dampak pandemi covid-19 dan percepatan vaksinasi bagi masyarakat khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI), Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan melaksanakan vaksinasi bagi PMI yang akan diberangkatkan ke luar negeri.
Hal tersebut disampaikan oleh Joko Purwanto selaku kepala unit pelayanan teknis (UPT) BP2MI Padang dalam jumpa pers yang dilaksanakan dikantor UPT BP2MI Padang jalan H. Rasuna Said, Kamis (1/7).
“Untuk melakukan hal tersebut, BP2MI dengan 23 UPT di seluruh Indonesia telah melakukan pendekatan dan koordinasi terkait pelaksanaan tersebut dengan Kementrin kesehatan yang langsung merespon positif hal tersebut,” ujar Joko.
Dikatakannya, untuk Sumbar, sebanyak 152 orang baik yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun PMI akan dilakukan vaksinasi sebelum mereka diberangkatkan yang menurut rencana berangkat pada Agustus mendatang.
“Dari 152 orang tersebut dengan rincian 140 PMI yang akan berangkat ke Malaysia dan 12 orang ke Jepang untuk menjadi perawat disana,” sebutnya.
Sehubungan dengan program vaksinasi PMI dalam rangka penempatan di masa adaptasi baru dan sebagai upaya BP2MI hadir dan untuk menunjukkan kepada negara penempatan, bahwa BP2MI serius dalam menangahi dampak pandemi covid-19 khususnya bagi PMI. Maka BP2MI telah melakukan berbagai upaya.
Diantaranya, BP2MI telah mengirim ke Kementerian Kesehatan melalui surat No. B.388/KA/V/2021 tanggal 10 Mei 2021 tentang permohonan Vaksinasi untuk CPMI dan ASN di lingkungan UPT BP2MI, yang kemudian Kementerian Kesehatan melalui surat Nomor : SR.02.06/11/1405/2021 tanggal 2 Juni 2021 telah menyetujui permintaan BP2MI untuk melakukan vaksinasi bagi CPMI dan ASN di lingkungan UPT BP2MI.
Kemudian, pada 9 Juni 2021, BP2MI mengadakan rapat koordinasi secara virtusi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ketenagakerjaan perihal pelaksanaan vaksinasi untuk CPMI di daerah.
Pada 14 Juni 2021, BP2MI mengirimkan surat No : 8.38/KWS1/V1/2021 perihal vaksinasi Covid-19 ke seluruh UPT. BP2MI telah menyiapkan data PMI G to G Korea dan Jepang dan membuat alur proses vaksinasi PMI di daerah untuk dikoordinasikan oleh UPT BP2MI dengan Dinas Kesehatan daerah.
“Hasil koordinasi UPT BP2MI dengan Dinas Kesehatan daerah setempat adalah sebagai berikut, Dinas Kesehatan daerah menyambut positif rencana vaksinasi untuk PMI, Dinas Kesehatan daerah menyarankan agar vaksinasi PMI diikutsertakan dengan pelaksanaan vaksinasi umum masyarakat yang jadwal dan waktunya ditetapkan oleh dinas Kesehatan setempat serta beberapa Dinas Kesehatan daerah menyatakan mereka tidak memiliki ketersediaan vaksin yang cukup sehingga jadwal vaksinasi menunggu ketersediaan vaksin,” ungkapnya.
Untuk melakukan hal tersebut, BP2MI telah melakukan beberapa langkah diantaranya yaitu, berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Kesehatan terkait pelaksaan Vaksinasi, Sosialisasi dan penyebarluasan informasi secara masif oleh UPT kepada CPMI / PMI di wilayah masing-masing melalui media sosial dalam bentuk video pendek, player dan info grafis, spanduk. (rom)




















