Seminar Nasional Ketenagalistrikan Digelar, MKI Sumbar Dilantik

GEREJA, METRO–Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit membuka secara resmi Seminar Nasional Ketenagalistrikan dengan tema potensi pengembangan sektor kelistrikan di Sumatera Barat sekaligus pelantikan pengurus Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumbar 2017-2020 di hotel Grand Inna Muara Padang, Selasa, (19/12).
Nasrul Abit mengatakan, untuk sektor ketenagalistrikan energi di Sumbar sudah mencapai 38 persen penggunaan energi terbarukan. Yaitu, surya, air dan biomassa. Jumlah ini lebih tinggi dari rata-rata penggunaan energi terbarukan secara nasional.
Menurutnya, penyediaan listrik di Sumbar sejalan dengan asas kelestarian fungsi lingkungan dan Sumatera Barat adalah lumbung energi hijau. “Kami telah menetapkan pengembangan energi baru dan terbarukan serta pembangunan infrastrukturnya sebagai salah satu pembangunan dalam RPJMD 2016-2021,” katanya.
Selain itu, Pemprov Sumbar telah mengalokasikan anggaran pembangunan insrastruktur ketenagalistrikan yang bersumber dari energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dan pembangkit listrik.
”Pemerintah Provinsi mengharapkan kepada MKI daerah maupun pusat untuk dapat memberikan masukan dan pandangan terhadap proses pembangunan ketenagalistrikan di Sumbar, sektor ketenagalistrikan memiliki peran yang strategis untuk pembangunan Nasional,” sebutnya.
Dia menyampaikan, di zaman yang modern seperti saat sekarang ini, listrik merupakan nyawa kedua bagi umat manusia, maka jika listrik mati akan berdampak kepada perekonomian, komunikasi, industri dan lain sebagainya.
”Sumatera Barat masih memiliki tiga daerah kabupaten yang masih tertinggal yakni, Kabupaten Mentawai, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman, dimana ketiga daerah ini masih banyak yang belum mendapatkan aliran listrik,” katanya.
Ia mengharapkan kepada pengurus MKI Sumbar yang baru dilantik untuk dapat bersama-sama pemerintah daerah untuk memikirkan tiga kabupaten ini yang daerahnya masih ada yang belum mendapatkan aliran listrik.
Mentawai untuk daerah Siberut, Sipora dan Pagai Selatan yang terletak jauh dan terpencil ini, masih ada yang belum dialiri listrik, sebut Wakil Gubernur Sumbar.
Sementara itu, Ketua MKI Sumbar yang baru dilantik, Insanul Kaimil akan berupaya membantu mempercepat daerah yang masih tertinggal terkait kelistrikan, ini demi mendorong regulasi yang akan meningkatkan perekonomian bangsa.
Ia berharap kehadiran MKI mampu memberikan kontribusi kepada semua stake holder. Ia meminta apa yang akan dilakukan ke depan, didukung oleh pemerintah, supaya ini membuahkan hasil yang lebih baik. (d)

Exit mobile version