ADINEGORO, METRO – Ketua Umum DPP Partai Gerindra H Prabowo Subianto telah memerintahkan Andre Rosiade untuk maju sebagai calon anggota DPR RI. Pasalnya, Andre dinilai lebih cocok menjadi wakil rakyat di Senayan, ketimbang kepala daerah. Bahkan, diyakini, kehadiran Andre di Dapil Sumbar I bisa meningkatkan suara Gerindra.
Hal ini diungkapkan oleh Andre Rosiade, yang langsung mendapatkan amanah itu dari Prabowo pekan lalu. Tak ayal membuat semangat Andre untuk maju ke DPR RI kian pekat, dan akan terus melakukan sosialisasi. Bahkan, dengan modal survei yang saat ini cukup mumpuni, Andre merasa yakin bisa melaksanakan amanah dengan baik.
”Pekan lalu saya komunikasi langsung dengan Pak Prabowo dan Pak Fadli Zon (Waketum DPP Gerindra). Alhamdulillah, mereka telah merestui saya untuk maju di Sumbar I. Bahkan, mereka yakin, bisa meningkatkan perolehan suara, dan membuat Gerindra mendapatkan dua kursi dari Dapil itu,” sebut Andre Rosiade kepada wartawan, kemarin.
Menurut Andre, saat ini, di Sumbar, Partai Gerindra memiliki dua kursi, atau masing-masing satu kursi per daerah pemilihan (Dapil). Selain bertekat meningkatkan jumlah suara, dia juga merasa yakin dengan sistem penghitungan kursi terbaru, perolehan kursi akan meningkat. Bahkan, bisa mencapai 3 per daerah pemilihan.
”Kita tidak ingin terlalu maju bicara kursi. Namun, sebuah target haruslah dibentangkan dan realistis. Bukan mustahil rasanya, jika Gerindra di Sumbar bisa mengirim 4-5 anggota DPR RI. Insya Allah, Partai Gerindra masih menjadi idaman warga Sumbar, dan akan memenangkan Pemilu 2019,” kata Andre Rosiade yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Gerindra.
Sebagaimana diketahui, sebut Andre Rosiade, sejumlah lembaga survei menempatkan Partai Gerindra sebagai urutan papan atas partai. Bahkan, Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) mencatat saat ini Partai Gerindra menjadi pilihan masyarakat tertinggi dan disusul PDIP, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.
”Berdasarkan hasil survei Orkestra, elektabilitas Partai Gerindra menempati posisi teratas, dimana tingkat keterpilihannya mencapai 15,2 persen, di susul PDI Perjuangan 12,5 persen, Partai Demokrat 7,4 persen, Partai Golkar 7,3 persen, PKS 5,8 persen, PKB 5,4 persen,” kata Andre mengutip survei yang direlis 4 Desember itu.
Sebelumnya, katanya, hasil survei nasional Poltracking Indonesia terkait peta elektoral 2019 pada akhir November 2017, Partai Gerindra ada di nomor dua. Menguntit PDI P dengan elektabilitas tertinggi. Sementara Golkar posisi ketiga. “Setidaknya, Partai Gerindra sudah mulai menjadi perhatian masyarakat banyak,” katanya.
Menurut Andre, menyebut Dapil 1 Sumbar bisa mengirimkan dua kursi, bukanlah hal yang muluk-muluk. Karena, sepanjang sejarahnya, sudah ada beberapa partai yang mengirim anggota DPR RI lebih dari satu. ”Dulu ada Partai Golkar dan Partai Demokrat yang mengirimkan lebih banyak. Kita yakin, 2019, giliran Partai Gerindra,” katanya. (d)
Komentar