ADINEGORO, METRO – Pencinta Semen Padang FC, Andre Rosiade tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat tim kesayangannya dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan. Meski menang 2-0 atas PS TNI di GOR H Agus Salim, kemarin, SP tak mampu menyalip Perseru Serui yang di waktu yang sama menang atas Persib Bandung 2-0 di Bandung.
Menurut Andre, sepanjang musim ini, Kabau Sirah – julukan Semen Padang telah berjuang maksimal. Meski tak ada yang tahu, mengapa tiba-tiba saja penampilan SP drop dan tak pernah bangkit lagi sejak awal musim. Dua kali pergantian pelatih dari Nil Maizar, carataker Delfi Adri dan terakhir Syafrianto Rusli, tak membuat tim membaik.
”Ini adalah duka para pencinta sepakbola di Kota Padang, bahkan Sumbar umumnya. Dua laga terakhir di kandang, terlihat bagaimana antusiasnya pendukung Semen Padang ke GHAS. Namun sayang, keberuntungan belum berpihak kepada Semen Padang, yang harus turun kasta tahun ini,” sebut Andre yang juga pengurus PSSI pusat ini.
Meski kecewa, Andre meminta para pendukung Semen Padang untuk tetap tenang dan tidak berbuat anarki. Sepakbola adalah olahraga dengan faktor fairplay yang tinggi, begitu juga dengan para pendukungnya. Jangan sampai, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saat tim kesayangan sedang berduka. Itu malah akan menambah luka.
“Semua pasti sedih, semua pasti berduka. Tapi ini telah terjadi, dan regulasi sementara memang membuat SP terdegradasi. Kita tunggu saja, apa keputusan PT LIB (Liga Indonesia Baru) sebagai pengelola Liga 1 dan PSSI. Kalau degradasi, mari bersama-sama bangkit dan memulai dengan lebih baik di Liga 2 musim depan,” sebut Andre Rosiade yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra ini.
Andre berharap, manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) mengevaluasi apa yang telah terjadi selama musim ini. Apakah pemain-pemain yang harus diperkuat, atau tim pelatih, atau bahkan manajemen sendiri. “Kita belum mendapatkan secara resmi, apa keputusan manajemen terkait status degradasi ini,” kata Andre Rosiade.
Andre berharap, jika pun musim depan harus ke Liga 2, SP FC harus tetap semangat dan mengikutinya dengan serius. Dengan harapan, akan naik kembali ke Liga 1 musim berikutnya. Karena, meski bernama Semen Padang, tim ini adalah milik warga Sumbar, baik yang di kampung atau di rantau.
“Jangan sampai patah di tengah jalan, harus bangkit dan kembali memberikan hiburan untuk para pencinta Kabau Sirah. Kami ucapkan terima kasih kepada para pemain, tim pelatih dan manajemen yang telah bekerja keras di musim ini. Soal hasilnya kita sudah sama-sama tahu. Ayo Kabau Sirah, Bangkit!” kata Andre Rosiade. (d)
Komentar