RIMBO KALUANG, METRO – Kota Padang kerap dijadikan sebagai lokasi diadakannya iven besar baik tingkat nasional atau internasional. Seperti Temu Da’i Internasional yang diikuti oleh dai di Indonesia ataupun dari luar negeri, Tour de Singkarak (TdS), temu pengusaha dan lainnya. Hal itu sejatinya harus dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Kota Padang.
”Pemko harus tanggap, serta selalu melakukan pembenahan terhadap daerahnya. Kami mengapresiasi pemerintah, terutama wali kota yang telah menggelar beberapa iven bergensi di Kota Padang,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, kemarin.
Namun, kata Andre, pemerintah jangan hanya larut dengan kegiatan saja, meski berskala nasional dan melibatkan banyak orang. Juga harus melakukan peningkatan terhadap Kota Padang, terutama peningkatan infrastruktur. Agar, mereka yang datang ke Padang, menjadi “bintang iklan” untuk mengampanyekan kota ini di luar sana.
Alumni SMAN 2 Padang ini mengatakan, pembenahan infrastruktur sangat penting karena akan menggaet para wisatawan untuk terus datang. Serta menggaet para investor untuk berinvestasi di kota bingkuang ini. Salah satu pembenahan yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah di kawasan objek wisata.
”Saya membaca di sebuah media beberapa waktu yang lalu, banyak warga negara asing (WNA) yang berlibur ke Padang hanya tahan tiga hari. Nah, ini sangat perlu menjadi bahan evaluasi bagi Pemko Padang sendiri dalam meningkatkan kualitas kawasan wisata,” kata Andre yang disebut-sebut sebagai calon kuat wali kota ini.
Kata Andre, saat ini daya tarik para investor yang ingin menamkan modal ke Kota Padang juga sudah mulai timbul. Tinggal lagi, bagaimana cara Pemko Padang melalui OPD yang ada, mampu menarik mereka menanamkan modalnya. Kota Padang masih perlu banyak pembenahan lagi.
”Iven olahraga yang dibuka Menpora tadi pagi (Minggu, 29/10) ini sangat bagus. Gowes Siti Nurbaya namanya. Ini juga perlu diapresiasi, karena dengan menggelar iven ini dapat memperkenalkan Kota Padang lebih dalam di bidang olahraga sepeda. Syukur-syukur usai iven ini ada yang mau berinvestasi. Mungkin untuk penunjang bidang olahraga,” ujar Andre.
Andre berharap, pemerintah tidak bosan memerbaiki Kota Padang agar menjadi lebih baik. Dan dirinyapun memberikan selamat kepada Kota Padang yang telah sukses menjadi tuan rumah acara puncak Penganugerahan Kota Layak Pemuda, dan juga mendapatkan anugerah Kota Layak Pemuda.
“Ingat, pemuda harus diisi keimanannya. Tentunya dalam hal ini pak Mahyeldi lebih paham. Kalau bisa saya sarankan, tempat-tempat hiburan, serta lokasi-lokasi yang rawan dijadikan sebagai tempat mesum ditutup saja. Karena, akan merusak akhlak dan pikiran generasi muda,” saran Andre.
Andre juga meminta kepada pemerintah, untuk tidak hanya terfokus membenahi Pasar Raya dan Pantai Padang saja. Dia meminta pemerintah Mahyeldi-Emzalmi (Mahem) di tahun terakhirnya, dapat juga membenahi kawasan-kawasan lainnya di Kota Padang. Seperti kawasan Bypass, Bungus Teluk Kabung dan Kototangah.
”Pembangunan itu harus merata, agar masyarakat puas. Jadi, kalau bisa pemerintah juga harus membenahi kawasan lain, ya Pantai Air Manis, Jembatan Siti Nurbaya, Pasir Jambak kan banyak yang lain. Begitu juga jalan-jalan serta drinase agar Padang tidak banjir lagi,” tutup Andre. (d)
