RIMBO KALUANG, METRO–Diam-diam, ternyata Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali membidik Andre Rosiade untuk maju dalam Pilkada Padang 2018. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra itu dirasa pasangan yang paling cocok untuk mendampingi wali kota incumbent Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo.
Informasi itu sebenarnya sudah santer sejak beberapa bulan lalu, tapi meredup kembali seiring bermunculannya para kandidat yang berminat maju dalam pertarungan lima tahunan itu. Namun, beberapa hari lalu, sejumlah pentolan DPD PKS Padang dan DPW PKS Sumbar ‘tertangkap mata’ sedang melakukan pembicaraan di sebuah rumah makan di kawasan GOR H Agus Salim Padang.
Menurut sumber koran ini di internal PKS, setelah melakukan pengkajian, ternyata yang paling pas untuk “memastikan” kemenangan di Pilkada Padang nanti, adalah merangkul calon yang potensial. Nama Andre disebut, karena hasil sejumlah survei akhir-akhir ini, menempatkan alumni SMAN 2 Padang pada tingkat elektabilitas (keterpilihan) yang tinggi.
Apalagi, Andre Rosiade juga disebut-sebut telah mengantongi restu dari DPP Partai Gerindra, untuk turun gelanggang ke Padang dari Wakil Ketua DPP Gerindra Fadli Zon dan Ketua Umum Prabowo Subianto. Mahyeldi juga dikatakan dan merasa sreg dengan Andre. Apalagi, PKS dan Gerindra, adalah dua partai yang telah bersepakat untuk berkoalisi sejak Pilpres 2014 lalu.
”Saya rasa ini tinggal memastikan koalisi dan menunggu SK dari DPP masing-masing partai saja. Setelah itu, bisa langsung dideklarasikan, didaftarkan ke KPU dan terus bekerja untuk memenangkan Pilkada Juni mendatang. Saya yakin, pasangan ini bisa mengalahkan pasangan-pasangan lain yang mulai muncul,” kata sumber koran ini dari internal PKS yang enggan dituliskan namanya.
Bocorannya, pertemuan Senin (9/10) malam yang dihadiri Ketua DPD PKS Padang Gufron, Sekretaris DPD PKS Padang Muharlion, Wakil Ketua DPW PKS Nurfirmanwansyah, Anggota DPRD Sumbar Rafdinal dan Wakil Ketua DPD PKS Padang Arnedi Yarmen itu, untuk memastikan kesediaan Andre Rosiade menjadi pendamping Mahyeldi. Namun, belum diketahui, apakah pasangan ini telah sama-sama setuju atau belum sampai tadi malam.
Dihubungi Rabu (11/10) siang, Ketua DPD PKS Padang H Gufron mengakui adanya pertemuan dengan Andre Rosiade. Dia menyebutkan, pertemuan memang dilakukan di kawasan GOR H Agus Salim. Keduabelah pihak memastikan rencana koalisi Partai Gerindra dengan PKS. Namun, Gufron belum memastikan soal pasangan calon.
”Kami bertemu membahas koalisi PKS-Gerindra dan Pilkada Padang. Namun, belum memutuskan apa-apa. Yang pasti, hasil pertemuan itu langsung dibawa ke DPW PKS Sumbar, dan diteruskan ke DPP PKS di Jakarta,” sebut mantan anggota DPRD Padang ini.
Alumni Fakultas Sastra Unand ini menyebutkan, sampai hari ini, belum dapat dipastikan siapa yang akan mendampingi Mahyeldi. Nama Andre memang masuk dalam daftar. Katanya, nama-nama itu sudah ada di DPW dan DPP dan sedang dilakukan pengkajian. “Kami masih menunggu hasil saringan dan penetapan dari DPP PKS. Setelah itu baru bekerja untuk Pilkada,” katanya.
Sementara itu Ketua DPW PKS Sumbar H Irsyad Syafar mengaku tidak mengetahui secara pasti tentang pertemuan DPD PKS dengan Andre Rosiade. Namun, menurutnya, hal itu adalah kewenangan dari DPD PKS Padang, untuk lebih memastikan, siapa calon yang akan diusung bersama Mahyeldi.
”Soal pasangan Mahyeldi-Andre Rosiade kami belum bisa bicara banyak. Karena belum ada kesepakatan dan hitam di atas putih (SK DPP). Saat ini, DPP PKS dan Gerindra masih melakukan kajian. Tunggu saja, kalau sudah ada keputusan DPP, kami sampaikan ke masyarakat Kota Padang,” sebut anggota DPRD Sumbar ini. (d)
Komentar