SAWAHAN, METRO – Deklarasi pasangan Andre Rosiade dan Maidestal Hari Mahesa (Andre-Esa/ASA) terus menjadi topik hangat jelang Pilkada Padang. Dua tokoh muda tangguh ini sepertinya tinggal menunggu hari saja untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang. Dukungan partai cukup, bahkan cenderung akan terus bertambah.
Kini, Andre-Esa yang telah mengantongi basis dukungan dari Partai Gerindra, PPP, PKB ini, tinggal menunggu surat resmi dari DPP partai masing-masing. Namun sejatinya, hal itu tidaklah sulit, karena Andre adalah Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra, sementara Esa ketua DPC PPP Padang. Untuk PKB, Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt Bangso siap menjadi ketua tim sukses.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Padang Muzni Zein menyebutkan, pascadeklarasi Andre-Esa, Gerindra tetap membuka peluang koalisi dengan partai lain. Apalagi, animo masyarakat terhadap pasangan ini tinggi, dan diyakini dukungan parpol dan warga akan terus mengalir. Mekanisme di DPP Partai Gerindra belum usai.
”Kami masih menjalin komunikasi dengan parpol lain, dan belum menutup peluang koalisi. Saya selaku kader, siap mendukung siapa saja yang direstui DPP Padang. Pastinya telah memerhitungkan baik-buruknya untuk pembangunan Kota Padang ke depan,” kata Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Padang ini.
Ketua Tim Pilkada DPC PKB Padang Syafrizal Koto menyebutkan, PKB juga masih membuka keran untuk partai lain bergabung mengusung Andre-Esa. Karena, kalau dukungan terus mengalir, tentu tidak ada alasan untuk menghambatnya. Artinya, pasangan ini diterima di tengah masyarakat dan partai politik.
“Namun kita juga tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan parpol lain, sepanjang belum ada SK resmi DPP dan penandatangan koalisi. Mungkin bisa saja PKB berkoalisi dengan PKS atau partai lain. Yang penting adalah, partai dan calon yang diajukan memiliki visi dan misi yang sejalan dengan PKB,” kata jurnalis senior ini.
Sementara itu Ketua DPD PKS Padang Gufron menyebutkan, adanya dukungan besar yang mengerucut ke Andre-Esa, belum akan mempersempit ruang PKS untuk berkoalisi dengan partai lain. Apalagi, meski sudah deklarasi, Andre-Esa belum resmi didaftarkan ke KPU Padang. “Apalagi surat resmi dari DPP belum keluar SK nya,” katanya.
Dia menegaskan, PKS masih bergerak dan tetap optimistis untuk maju pada Pilkada 2018 mendatang. “Kita tidak mau tergesa-gesa untuk menentukan figur yang akan mendampingi Mahyeldi dalam Pilkada mendatang,” ujar Gufron. (d)
Komentar