WALI Kota Padang H Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dikenal sangat energik dan dapat melakukan belasan sampai puluhan pekerjaan setiap harinya. Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang ini, juga bisa berada di banyak tempat dalam satu hari mengikuti pertemuan dan dialog secara langsung.
Baginya, menyapa dan disapa warga Kota Padang dan memastikan aspirasi mereka sampai adalah satu keharusan. Tak heran, banyak yang melihat pak wali kadang turun ke gorong-gorong, bawah jembatan, hingga bangunan-bangunan liar di tepian jalan. Selama Ramadhan kemarin, dia juga berada di tengah masyarakat miskin— terutama yang miskin dalam program singgah sahur.
Untuk lebih memastikan semua aspirasi, usulan, keluhan, bahkan komplain warga sampai kepadanya, Wako Mahyeldi membuka corong selebar-lebarnya kepada satu jutaan warga ibu kota provinsi Sumatera Barat ini. Wako menginisiasi sendiri sebuah program yang disebut “SAWAL” atau singkatan dari sapa wali kota.
Menurut Mahyeldi, program ini berguna untuk mendekatkan diri dengan warga, melalui tiga corong utama media sosial (medsos), facebook di https://facebook.com/MahyeldiSP, instagram juga di @MahyeldiSP, dan website di www.mahyeldi.com.
Mahyeldi bertekad akan rutin dalam sepekan membaca, dan memberikan tanggapan terhadap segala masukan, laporan, dan kritikan warga. Bahkan, juga disediakan sebuah nomor telepon khusus dalam bentuk SMS Center di nomor 08121513388.
”Alhamdulillah, pada jeda kegiatan Muzakarah MUI Kota Padang, saya menyempatkan diri memeriksa sosial media dan SMS. Membaca saran, masukan, dan kritik dari warga. Terima kasih atas segala partisipasi warga dalam pembangunan Kota Padang,” sebut Mahyeldi dalam facebooknya jelang Lebaran lalu.
Mendengar masukan, keluhan, hingga komplain dari masyarakat baik secara langsung ataupun media sosial, diyakini akan membuat kedekatan Mahyeldi dengan masyarakat kian kental. Hal itu pulalah yang nantinya akan bermanfaat, agar pembangunan di Kota Padang, langsung menyentuh semua masyarakat kota. (*)
