PURUS, METRO – Danau Cimpago di kawasan Purus IV, Padang Barat- dekat pantai Padang, terlihat kotor, Selasa (25/4). Banyak sampah plastik dan organik terapung di dalam danau yang juga berfungsi sebagai embung atau pencegah banjir itu.
Bahkan, danau buatan yang dulu sempat jadi primadona wisata itu, kini seakan tidak lagi layak dijadikan objek wisata lagi. Danau Cimpago seakan sudah dijadikan lokasi pembuangan sampah dan limbah oleh masyarakat sekitar. Mungkin juga tempat buang sampah bagi pengunjung Pantai Padang.
Diduga, makin maraknya sampah itu, juga diakibatkan masuknya sampah dari banda bakali Purus setelah pintu air dibuka saat pasang laut naik. Di sekitar tepian danau juga terlihat tumpukan tumpukan sampah yang dibuang sengaja oleh masyarakat setiap harinya. Parahnya, sampah yang terapung itu termasuk di dalamnya, ban mobil, karung kosong, bekas bungkus makanan dan juga sampah organik yang sebenarnya bisa diolah.
Iwin (45), salah seorang warga mengatakan, dulu Danau Cimpago ini dirawat oleh pemerintah. Sekali dua hari dibersihkan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang kini berganti nama Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun, akhir-akhir ini danau dibiarkan saja. Diperparah dengan masuknya sampah dari pintu air ketika pasang naik dari bandar kali yang dulu ada jaring sampah untuk mengabil sampah, sekarang sudah tidak ada lagi.
”Danau ini dulu masih ada perawatan. Pernah juga jadi lokasi objek wisata dengan perahu bebek dan lainnya. Sekarang tidak lagi. Bahkan dulu satu kali dalam dua hari ada jaring pengambil sampah digunakan. Sekarang entah kemana,” ujarnya.
Camat Padang Barat, Arfian mengatakan setiap hari ada petugasnya yang melakukan pengecekan ke Danau Chimpago. Bahkan, Danau Cimpago juga terus dilakukan pembersihan oleh Dinas Lingkungan Hidup bersama sukarelawan dari Padang Barat. Mungkin danau itu terlihat kotor ketika pasang naik. Pintu air dibuka, maka sampah dari bandar bakali Purus itu masuk,” sebutnya.
Pihak kecamatan, katanya, selalu mengadakan pemantauan untuk kebersihan dan keamanan di daerah pantai Padang, termasuk Danau Cimpago. ”Kami juga selalu mengimbau masyarakat tidak membuang sanpah sembarangan di area danau, dan menjaga kebersihan objek wisata,” katanya.
Anggota DPRD Padang Azirwan mengatakan, Danau Chimpago terlihat kotor seperti ada unsur kesengajaan. Danau buatan itu dibiarkan kotor, dan sangat perhatinkan. ”Padahal ada angaran Rp8 miliar untuk memperbaiki perairan termasuk Danau Cimpago,” sebut kader Partai Nasdem.
Azirwan merasa bingung dengan kondisi Danau Cimpago yang seperti tidak dirawat. ”Apa ini unsur sengaja oleh pihak bersangkutan atau apalah. Tapi saya akan usahakan pengecekan. Dalam cacatan saya anggaran masih ada Rp8 miliar untuk perairan termasuk untuk perbaikan Danau Cimpago, kalau memang pintu airnya rusak,” sebutnya. (cr8)
Komentar