Posmetro Padang
Senin, 14 Juli 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA

POSMETRO PADANG METRO PADANG

Tak ada Dokter Spesialis, Puskesmas mulai Ditinggalkan

Redaksi
Rabu, 19/04/2017 | 19:24 WIB

KURANJI, METRO – Hingga kini dari 22 Puskemas yang ada di Kota Padang, tak ada satupun yang menyediakan layanan dokter spesialis. Banyak masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Ketiadaan dokter spesialis ini masih dikeluhkan masyarakat. Padahal jika pelayanan itu ada, tentu saja akan sangat membantu masyarakat untuk mendapat layanan kesehatan yang lebih baik.
Akibat ketiadaan dokter ahli, animo masyarakat untuk berobat ke Puskemas masih kecil. Untuk bisa mendapatkan pengobatan yang lebih baik, sebagian ada yang memilih berobat ke praktik dokter spesialis. Sementara sebagian lagi harus berobat berulang ulang, tapi tak kunjung sembuh juga.
”Kalau dibawa berobat ke Puskemas gak sembuh-sembuh. Yang meneriksa dokter umum. Sementara anak kita butuh dokter spesialis anak. Terpaksa kita bawa berobat lagi berobat di tempat praktik,” sebut Anna (32), salah seorang warga Perumnas Belimbing kepada koran ini.
Seharusnya, katanya, di Puskemas harus disediakan dokter spesialis anak. Karena kalau anak-anak diobati oleh dokter umum, tidak kunjung sembuh. ”Mungkin lebih baik kalau dokter spesialis anak ada di Puskesmas, tidak di rumah sakit umum, klinik atau tempat praktik saja,” sebutnya.
Warga lainnya, Ratna (35) menyebutkan, keberadaan dokter spesialis di Puskemas sudah lama diharapkan masyarakat. Layanan ini, menurutnya, akan mampu memecah konsentrasi masyarakat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil atau rumah sakit lainnya untuk berobat. ”Di RSUP M Djamil kita harus antre jam 6 pagi agar dapat nomor lebih awal. Kalau tidak bisa dapat nomor ratusan. Sekrang sudah ada layanan onlinenya,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Feri Mulyani mengatakan, Puskesmas adalah tempat layanan dasar (primer). Menurutnya, sesuai dengan Permenkes No 75 tahun 2014, puskemas adalah unit layanan dasar yang tidak memerlukan dokter ahli/spesialis. Layanan dokter spesialis akan diberikan kepada masyarakat secara berjenjang.
Jika tak bisa ditangani di pelayanan dasar, masyarakat akan dirujuk ke rumah sakit tipe C. Jika tak sanggup juga, pasien akan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
”Kita tak bisa berikan pelayanan dokter spesialis di tingkat pelayanan dasar karena sudah ada aturannya. Semuanya diatur Permenkes bahwa pelayanan kesehatan dilakukan secara berjenjang,” katanya.
Namun dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya sedang merencanakan, khusus untuk Puskemas rawatan yang menyediakan layanan persalinan akan distanbykan dokter-dokter yang sedang mengambil  program spesialis di Fakultas Kedokteran Unand untuk melakukan kunjungan secara berkala ke Puskesmas tersebut. ”Kita sedang menyiapkan kerjasa manya,” terang Feri Mulyani.
Pernyataan Kepala DKK Padang itu bertolak belakang dengan harapan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Dia mengharapkan, minimal di setiap Puskesmas harus memiliki satu orang dokter spesialis. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat yang datang berobat ke Puskesmas.
”Idealnya satu Puskesmas memiliki empat dokter spesialis. Namun kenyataannya untuk mendapatkan satu dokter saja sulit. Minimnya dokter spesialis juga berpengaruh terhadap pelayanan. Banyak pasien yang membutuhkan penanganan terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit,” kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada acara Rakerkesda (Rakor Kerja Kesehatan Daerah) Sumbar 2017 di Hotel Inna Muara, Padang, Senin (17/4).
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday juga mengatakan, terkait keinginan Wagub agar ada dokter spesialis di setiap Puskesmas, ia menyebutkan, akan merancang dan berkoordinasi dengan dokter spesialis yang ada di Sumbar. ”Untuk memersiapkan itu, tentunya fasilitas yang di Puskesmas tentunya perlu ditingkatkan juga. Saat ini memang disejumlah Puskesmas di Sumbar belum memiliki  fasilitas yang lengkap,” katanya. (tin)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Nocturnity Riding, Honda Hayati Padukan Touring Malam dan Silaturahmi Komunitas

Nocturnity Riding, Honda Hayati Padukan Touring Malam dan Silaturahmi Komunitas

Senin, 14/07/2025 | 11:47 WIB
MTI Kototangah Diajak Bersinergi dan Perkuat Nilai Keagamaan Masyarakat

MTI Kototangah Diajak Bersinergi dan Perkuat Nilai Keagamaan Masyarakat

Senin, 14/07/2025 | 11:45 WIB
LPS Kurao Pagang Optimalkan Pelayanan Sampah, Perkuat Peran Operator dan Kerja Sama TJSL

LPS Kurao Pagang Optimalkan Pelayanan Sampah, Perkuat Peran Operator dan Kerja Sama TJSL

Senin, 14/07/2025 | 11:44 WIB
Jalan Santai IKASEMPAT Sukses dan Bertabur Hadiah

Jalan Santai IKASEMPAT Sukses dan Bertabur Hadiah

Senin, 14/07/2025 | 11:43 WIB
Roadshow ke Yogyakarta, Ketum IKM Andre Rosiade Dorong Tokoh Minang Mampu Eksis di Tingkat Nasional

Roadshow ke Yogyakarta, Ketum IKM Andre Rosiade Dorong Tokoh Minang Mampu Eksis di Tingkat Nasional

Senin, 14/07/2025 | 11:42 WIB
Minggu Pagi, Wako Senam Sehat di Pasar Raya Fase VII

Minggu Pagi, Wako Senam Sehat di Pasar Raya Fase VII

Senin, 14/07/2025 | 11:41 WIB

RSS Update Market

  • PENGU Crypto Meroket 32% Hari Ini (14/7/25): Apa yang Mendorong Kenaikan Harga Pudgy Penguins? Senin, 14/07/2025 | 04:51 WIB
  • Harga Dogecoin Melonjak ke Rp3 Ribu Hari Ini (14/7/25): DOGE Diprediksi akan Capai Rp4 Ribu! Senin, 14/07/2025 | 03:57 WIB
  • Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Baru di $119.800 Hari Ini (14/7/25): BTC Masih Bisa Naik 50% Lagi? Senin, 14/07/2025 | 03:42 WIB
  • Kenaikan BTC $118K: Short Sinks, Sim‑Swap & Pajak India Bikin Heboh!🚨 Senin, 14/07/2025 | 03:20 WIB
  • Harga Ethereum Sentuh $3.000 Hari Ini (14/7/25): ETH Berpotensi Cetak Rekor Tertinggi Baru? Senin, 14/07/2025 | 03:18 WIB

TERPOPULER

  • 70 Persen Warga Solok Selatan Gantungkan Hidup dari Hutan

    70 Persen Warga Solok Selatan Gantungkan Hidup dari Hutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 92 Unit RTLH di Payakumbuh Tuntas Direhab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tertabrak Kereta Api, Tubuh IRT Terpotong 4

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AMP-KPK Minta Agus Rahardjo Mundur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LPS Kurao Pagang Optimalkan Pelayanan Sampah, Perkuat Peran Operator dan Kerja Sama TJSL

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Index Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: [email protected]

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025