Cabang Fahmil Quran, 18 Peserta Berpeluang Maju ke Semifinal

HAMKA, METRO
Perlombaan Cabang Fahmil Quran pada ajang MTQ Nasional XXVIII tahun 2020 yang dilaksanakan, Selasa (17/11) di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), sudah memasuki babak penyisihan hari ketiga.

Pada hari ketiga ini, ada enam sesi penampilan dengan jumlah peserta sebanyak 18 peserta. Secara keseluruhan hingga Selasa ini, jumlah peserta yang sudah tampil mencapai 38 peserta. Sehingga, masih ada 16 peserta lagi yang akan tampil.

Koordinator Lomba Cabang Fahmil Al Quran, Yosep Chairul menjelaskan, lomba yang dilaksanakan berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. “Hanya tadi ada sedikit insiden yaitu gempa, tapi bisa dikondisikan dengan aman,” ujarnya.

Terkait adanya goncangan gempa yang baru saja terjadi, Yosep mengimbau kepada semua peserta MTQ Nasional untuk tetap tenang dan jangan panik. “Karena gedung ini punya enam pintu evakuasi dan di samping gedung ada tiga shelter. Kita sama sama berdoa saja, semoga kita dijauhkan dari bencana dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Amiin,” tutupnya.

Yosep mengungkapkan, total peserta yang ikut lomba Fahmil Quran berjumlah 54 peserta. Setelah babak penyisihan mengerucut menjadi 18 peserta, yang terdiri dari sembilan putra dan sembilan putri yang akan masuk ke semifinal. “Kemudian terakhir mengerucut lagi menjadi enam peserta, terdiri dari tiga putra dan tiga putri untuk final,” terang Yosep.

Cabang Fahmil Quran menjadi salah satu cabang lomba favorit pada ajang MTQ Nasional XXVIII tahun 2020 ini. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah viewer cabang ini dibandingkan cabang lain, pada live streaming yang dilaksanakan hingga per 16 November.

Terpisah, di lantai empat Hospitally Centre UNP, cabang lomba Tafsir Quran Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang dilaksanakan pada hari bersamaan menampilkan sembilan peserta putra untuk cabang Tafsir Bahasa Inggris dan sembilan untuk cabang Bahasa Indonesia.

Namun, perlombaan ini memakan waktu yang cukup lama. Koordinator venue, Efrizal menyebutkan, satu peserta saja bisa menyedot waktu 30 hingga 40 menit. “Seperti hari kemaren perlombaan berakhir pada pukul 20.30 WIB, dengan jumlah peserta 12 orang. Semoga hari ini bisa cepat selesainya,” ujar Efrizal.

Efrizal menambahkan, perlombaan Tahfiz Quran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ini dikuti lebih dari 60 orang peserta. Babak penyisihan akan dilaksanakan hingga Rabu (18/11). Setelah itu dari 60 orang akan ada 12 orang, enam orang dari cabang Tafsir Bahasa Inggris dan enam orang dari cabang Bahasa Indonesia. Nilai tertinggi akan masuk final yang dilaksanakan Kamis (19/11).

Efrizal mengungkapkan, ada dua orang peserta yang tidak hadir pada hari pertama dikarenakan sakit, dan dibuktikan dengan adanya surat keterangan sakit. Dua orang tersebut, satu cabang Tafsir Quran Bahasa Indonesia dan satu lagi dari Tafsir Bahasa Inggris. Pada hari ketiga ini, ada satu orang lagi yang tidak hadir karena sakit pada cabang Tafsir Quran Bahasa Indonesia.

“Yang tidak hadir itu akan diberikan kesempatan tampil pada hari terakhir,” jelasnya.

Penerapan protokol kesehatan cukup ketat di berlakukan pada perlombaan dua cabang ini. Tampak dari ketegasan petugas memastikan semuanya menggunakan masker, cek suhu, cuci tangan dan menggunakan handsinitizer saat memasuki lokasi lomba.

Sekedar informasi besok (Rabu-red) yakni hari keempat, jumlah peserta yang tampil adalah tujuh orang untuk Tafsir Quran Bahasa Inggris ditambah susulan yang sakit di hari pertama menjadi delapan orang. Untuk Tafsir Quran Bahasa Indonesia akan tampil sebanyak delapan orang ditambah susulan sakit dua orang, sehingga menjadi 10 orang. (rel/fan)

Exit mobile version