PADANG, METRO – Api membara di Padang Theater lantai II, Pasar Raya Padang, Selasa (4/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Lapak pedagang minuman yang disekat dengan kain spanduk ludes terbakar. Kebakaran tidak meluas dan membakar seluruh toko, karena pemadaman cepat dilakukan petugas Dinas Pemadam Kebakaran.
Kebakaran yang terjadi disaat kios dalam keadaan tutup itu, mengundang banyak warga untuk menyaksikan petugas berupaya memadamkan api. Sedangkan untuk menghindari adanya aksi pencurian, petugas kepolisian langsung mengamankan lokasi.
Salah seorang pedagang kain seken, As (60) mengatakan, ia mengetahui kejadian itu pagi hari ketika sampai di lokasi itu untuk mengambil barang dagangan berupa pakaian bekas. Ketika diperiksa, ternyata pakaian bekasnya juga ikut terbakar dan hangus.
”Saya menjual kain seken sejak 1986. Kios ini digunakan untuk menyimpan barang dagangan. Barang-barang seken di simpan di sana, semuanya habis dibakar api, rugi sekitar Rp5 juta. Saya tidak tahu kejadiaannya dan asal api, saya tahu kebakaran sudah pagi,” kata As.
As menambahkan, sebenarnya hanya satu pedagang berjualan makanan dan minuman, yaitu Ira (35). Dari pengakuan beberapa pedagang, api pertama kali terlihat dari kios minunan, lalu merambat ke gudang kain bekas miliknya.
Sementara itu, Kapolsek Padang Barat, Kompol Syahrul Chan, setelah petugas Damkar memadamkan api, petugas langsung melakukan penyilidakn untuk mengetahui asal api. ”Tidak ada korban jiwa pada kebakaran itu. Yang kebakaran itu kios pedagang minuman dan gudang penyimpanan pakaian seken,” kata Syahrul Chan.
Kasi Operasi Dinas Damkar Kota Padang, Suhardi mengatakan seketika pihaknya mendapatkan informasi dan langsung menerjunkan 42 petugas ke Padang Theater. “Ada 4 unit mobil damkar dengan 42 personel. Untunglah api cepat dipadamkan,” ucapnya.
Untuk penyebab kebakaran, ia belum bisa memastikan. Tapi, dugaan kut disebabkan korsleting listrik. “Mungkin saja akibat instalisi listrik yang sudah berumur, sehingga mudah terbakar. Kita beruntung api tidak menghabisi bangunan lantai II Padang Theater ini,” ucapnya.
Diungkapkannya, semenjak tahun 2017 ini, kebakaran di Kawasan Padang Theater merupakan kejadian yang pertama, sementara untuk tahun lalu tercatat dua kali terjadinya kebakaran di kawasan tersebut.
”Tahun lalu dan sekarang yang tercatat sudah ada tiga kali, namun yang jelas bagi masyarakat siapapun itu, apalagi di kawasan pasar untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya dan memastikan kondisi toko sebelum meninggalkannya, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. (rg/cr8)