Posmetro Padang
Rabu, 17 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Sidak di Pasar Tanah Kongsi. Makanan Berbahan Daging Babi Dijual tanpa Label

Redaksi
Jumat, 24 Maret 2017 | 18:59 WIB

TANAH KONGSI, METRO – Di Pasar Tanah Kongsi, Kecamatan Padang Barat daging babi dijual bebas tanpa label. Tak hanya dalam berbentuk daging, sejumlah kue dan sate berbahan dasar daging babi juga dijual bebas oleh pedagang.
Hal ini terbukti dalam inspeksi mendadak (sidak) bersama Dinas Pangan Kota Padang, Dinas Perdagangan, Dinas Pasar, Dinas Pertanian dan Kemenag Kota Padang, Kamis (23/3). Dari beberapa titik, barang-barang pangan yang dijual tersebut tanpa diberi label. Artinya tak ada pemberitahuan kepada konsumen bahwa produk yang dijual tersebut adalah daging babi.
Dalam sidak kemarin, tim gabungan dari berbagai SKPD tersebut mengunjungi los daging di pasar itu. Di sana didapati satu orang menjual daging bagi. Fisik daging persis seperti daging sapi karena yang dijual adalah daging babi hutan yang warna dagingnya kemerah-merahan. Di kios tersebut tak dituliskan bahwa yang dijual tersebut adalah daging babi.
Namun pedagangnya, Feri (36) mengaku bahwa setiap ada pembeli yang membeli, dia selalu mengingatkan bahwa daging yang dijualnya tersebut daging babi. ”Kalau konsumen datang membeli selalu kami beritahu bahwa itu adalah daging babi,” sebutnya.
Saat sidak tersebut, petugas langsung menempati papan di bagian depan atas kios dengan tulisan dari kertas yang menyatakan bahwa kedai itu menjual daging babi. ”Konsumen harus diberi tahu. Karena itu adalah hak mereka. Makanya harus tempelkan papan pemberitahuannya. Kalau perlu secara permanen,” sebut Kakan Kemenag Kota Padang, Japeri Jarab yang kemudian dianggukkan pula oleh Kepala Dinas Pangan Padang, Heriyanto Rustam.
Begitu juga ketika tim menelusuri tempat penjualan kue di Pasar Tanah Kongsi. Ada tiga titik yang kedapatan menjual kue berbahan dasar daging babi. Namanya adalah bak cang. Kuenya dibungkus dengan daun pisang yang dibuat dari beras ketan dengan daging babi. Kue itu seperti kue lemper. Posisi kue berada di antara tumpukan kue-kue basah lainnya tanpa pemberitahuan kepada konsumen bahwa makanan itu berbahan dasar daging babi.
Salah seorang penjual kue tersebut, Ani (45) mengatakan, dirinya tak setiap hari menjual kue bak cang tersebut. Kue itu didatangkan oleh pembuatanya pada hari hari tertentu saja. “Tidak setiap hari saya jual,” tutur Ani singkat.
Iapun menyetujui ketika tim memasangkan kertas bertuliskan “makanan ini berbahan dasar daging bagi, haram untuk dikonsumsi umat muslim di atas tempat kue. “Nanti kami beri tahu soal kertas,” sebutnya.
Di jalan Niaga, tim juga menemukan pedagang menjual kue bak pau berbahan daging babi dijual bebas. Begitu juga ketika tim menelusuri Simpang Kinol. Disana dijual bebas sate daging babi di tepi jalan tanpa plang pemberitahuan kepada konsumen.
Kepala dinas Pangan Kota Padang, Heriyanto Rustam mengatakan bahwa pihaknya bersama dinas terkait akan menggagas pembuatan papan pemberitahun permanen pada kios-kos penjual daging babi tersebut. Hal ini dalam rangka melindungi konsumen. “ Pedagang ini harus memberitahu kepada konsumennya bahwa yang dijualnya daging babi. Karena disini banyak umat islam,” sebut Heriyanto.
Bagi umat agama nonmuslim, menurutnya, memang tidak ada masalah. Bahkan daging bagi digunakan untuk melengkapi ritual sembahyang. “Tapi bagi umat Islam itu dilarang untuk dimakan,” sebut Heriyanto didamping salah seorang Kabid dari Dinas Perdagangan.
Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian Kota Padang, Epison mengatakan saat ini aktivitas pemotongan babi kini telah dilakukan di RPH Lubuk Buaya. Jumlahnya ada sekitar 3 sampai 5 ekor sehari yang didistribusikan di Pasar Tanah Kongsi. “Kalau di Padang ini cuma di Pasar Tanah Kongsi,”sebutnya.
Kepala UPT Pasar Tanah Kongsi Menrova menyebutkan, di Pasar tersebut ada sekitar 7 petak batu dan 2 kios menjual daging babi. Namun dari jumlah tersebut yang aktif hanya beberapa saja. Biasanya, kata Menrova, konsumennya hanya kalangan tertentu saja. Rata-rata mereka mengetahui  bahwa disanan dijual daging babi. (tin)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

PT Semen Padang Kirim 1.000 Dumbag ke Solok, Perkuat Penanganan Pascabanjir Bandang

PT Semen Padang Kirim 1.000 Dumbag ke Solok, Perkuat Penanganan Pascabanjir Bandang

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:12 WIB
Andre Rosiade Serahkan 1.500 Paket Sembako untuk Masyarakat Kota Solok Terdampak Banjir Bandang

Andre Rosiade Serahkan 1.500 Paket Sembako untuk Masyarakat Kota Solok Terdampak Banjir Bandang

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:11 WIB
Resmikan Bailey dan Salurkan Sembako di Solok, Andre Rosiade Tegaskan Pemerintah Pusat Hadir Tangani Bencana Sumbar

Resmikan Bailey dan Salurkan Sembako di Solok, Andre Rosiade Tegaskan Pemerintah Pusat Hadir Tangani Bencana Sumbar

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:09 WIB
Belum Pulih, Tanggap Darurat Diperpanjang Sampai 22 Desember, Pemko-DPRD Sepakat Percepat Rehabilitasi, Rekonstruksi

Belum Pulih, Tanggap Darurat Diperpanjang Sampai 22 Desember, Pemko-DPRD Sepakat Percepat Rehabilitasi, Rekonstruksi

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:08 WIB
Jaga Stamina Kafilah MTQN ke-41, Dinkes Padang Kirim Multivitamin

Jaga Stamina Kafilah MTQN ke-41, Dinkes Padang Kirim Multivitamin

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:04 WIB
UNP Kembali Kukuhkan Sembilan Guru Besar

UNP Kembali Kukuhkan Sembilan Guru Besar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:03 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB

Sidak di Pasar Tanah Kongsi. Makanan Berbahan Daging Babi Dijual tanpa Label

Jumat, 24 Maret 2017 | 18:59 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan
BERITA UTAMA

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB
Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:17 WIB
Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:16 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025