LUBUK KILANGAN, METRO – Jembatan penghubung kelurahan Tarantang dan Kelurahan Baringin, Lubukkilangan, hingga Minggu (12/3), belum bisa dilewati. Sejumlah tim relawan dan masyarakat melakukan pembersihan material sungai di fasilitas umum atau masuk ke rumah warga.
Putusnya jembatan gantung di Kelurahan Baringin membuat akses warga dari Kelurahan Koto Lalang ke Tarantang terhenti. Untuk sementara waktu warga menggunakan akses dari simpang Patai dengan jarak tempuh sekitar 4 km. Akibatnya, anak-anak Tarantang yang hendak menuju SDN 9 Luki akan memakam waktu yang lama agar sampai ke sekolah.
Camat Lubuk Kilangan Yalmasril menyebutkan untuk mengatasi jauhnya akses yang harus ditempuh, pihaknya akan berkoordinasi pada pihak sekolah agar memberikan dispensasi jadwal masuk kepada murid-murid SD tersebut.
”Koordinasi dengan pihak sekolah akan kita lakukan, untuk anak-anak yang berada di seberang yang bersekolah di Kelurahan Baringin di SDN 19 Lubukkilangan. Pasalnya, mereka harus berputar dulu ke Simpang Patai lalu ke Lubuk Sariak. Jadi butuh waktu agak lama,” ujarnya.
Selain itu, saat ini dikatakannya, ada 52 kepala keluarga yang kesulitan beraktivitas karena rumah rumah mereka dipenuhi sedimentasi. Kemarin, warga di Kelurahan Baringin dan Koto Lalang ini sudah di bantu oleh Tim Reaksi cepat Semen Padang.
”Saat ini kami sudah dibantu oleh beberapa forum seperti TRC yang sudah turun tangan membersihkan kantor lurah, Pustu dan beberapa rumah warga yang terkena luapan Bantang Harau,” ujarya.
Pantauan koran ini, tim dari TRC Semen Padang Padang masih sibuk melakukan pembersihan Kantor Lurah Baringin, Pembersihan Puskesmas Pembantu di Kelurahan Baringin, Penyaluran air bersih hingga dan pemberian bantuan makanan. Juga terlihat Direktur Utama PT. Semen Padang, Benny Wendry. Benny mengaku siap membantu warga dengan meletakkan sejumlah kontainer dibawah badan jembatan gantung agar bisa dilalui. ”Yang terpenting untuk saat ini anak-anak tidak terganggu sekolahnya.
Nanti kita letakkan sejumlah kontainer dan pagar agar bisa dilalui,” ujarnya. Kemudian untuk jangka panjangnya, Benny akan membuat desain jembatan gantung lagi dengan kekuatan yang berbeda. Agar kuat nantinya meski ada kejadian seperti ini lagi. ”Jembatan gantung didesain lagi nanti dan proses pengerjaannya selama 6 bulan,” sebutnya. (h)
Komentar